Langkah yang telah diambil oleh Anca ini tidak hanya ditujukan semata untuk mendapatkan untung. Ibaratnya sambil menyelam minum air, usaha Anca berangkat dari kepeduliannya terhadap lingkungan. Ia tidak ingin sampah-sampah plastik yang kian ditemuinya terus merusak lingkungan.
"Kita ingin merubah mindset warga untuk peduli, khususnya kepada plastik ini. Sampah plastik ini sulit terurai, jadi kita harus memikirkan bagaimana mengolah (sampah) ini jangan sampai merusak lingkungan,” sebutnya.
Ke depannya, Anca berharap pemerintah akan memberikan perhatian kepada aksi dari Komunitas Peduli Sampah PGK. Harapannya, Komunitas Sampah PGK tidak hanya akan mendapatkan dukungan, namun juga tindakan nyata agar ia dan rekan-rekannya bisa mendapatkan solusi jangka panjang dalam usaha daur ulang sampah yang mereka jalankan tersebut.
"Butuh perhatian dari Wali Kota Pangkalpinang tindak lanjut seperti apa. Kami ingin instansi terkait seperti dinas lingkungan hidup datang ke sini tinjau lokasi, lalu kami minta solusi dan aksi mereka terhadap Komunitas Peduli Sampah PGK ini," tukas Anca.