News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hampir 3 Juta Masyarakat Masih Buta Aksara, Jatim Tertinggi Disusul Papua dan Jateng

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi.SATGAS PAMTAS 431/SSP AJARKAN BACA TULIS WARGA DI PAPUA - (Puspen TNI. Kamis, 14 April 2016). Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Lintas Udara 431/Satria Setia Perkasa (SSP) Maros, Sulawesi Selatan yang tengah melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah RI-PNG, mengajarkan baca tulis dalam rangka memberantas Buta Aksara bagi warga di Kampung AMD, Distrik Arso Timur, Kab. Keerom, Papua, khususnya bagi para orang tua yang belum bisa membaca dan menulis. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jumeri mengungkapkan, bahwa hampir 3 juta masyarakat di Indonesia masih buta aksara.

Selain Provinsi Papua, Jumeri menyebut Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur menyumbang tingkat buta aksaranya tertinggi.

Jumeri menjelaskan, pada tahun 2019, angka buta aksara di Indonesia mencapai 3.081.136 jiwa atau 1,78 persen.

Angka itu menurun pada tahun 2020 menjadi 2.961.060 jiwa atau 1,71 persen. 

Hal itu disampaikan Jumeri dalam Taklinat Media memperingati Hari Aksara Internasional ke-56 melalui virtual, Sabtu (4/9/2021).

"Jawa Timur masih sekitar 800 ribu orang yang buta aksara," kata Jumeri.

Baca juga: DPR Sepakat Anggaran Pendidikan Harus Tepat Sasaran

"Tapi kita tahu bahwa 2 provinsi ini (Jawa Timur dan Jawa Tengah) adalah provinsi dengan penduduk yang terbesar di negeri ini. Memang cukup tinggi jumlah yang buta aksara," tambahnya.

Jumeri pun menjelaskan soal data terkini yang dimiliki Kemendikbudristek pertahun 2020, dimana ada lima besar provinsi yang tingkat buta aksaranya tinggi secara berurutan.

Yakni, Jawa Timur, Papua, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Barat.

Sementara, wilayah lainnya yang terbilang tinggi buta aksaranya adalah Nusa Tengara Timur, Kalimantan Barat, Banten dan Bali.

"Ini yang perlu mendapat perhatian kita bahwa persentase penduduk yang buta aksara masih tinggi, di Papua masih tinggi kira-kira 22 persen dari penduduknya masih buta aksara. Butuh perjuangan kita yang keras," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini