TRIBUNNEWS.COM - Nama Pangkostrad, Letjen TNI Dudung Abdurachman, tiba-tiba mencuat setelah disebut sebagai calon pimpinan tertinggi TNI AD atau Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).
Letjen Dudung digadang-gadang akan meneruskan kepemimpinan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Hal itu seiring dengan santernya kabar Jenderal Andika menjadi calon Panglima TNI, menggantikan Marsekal Hadi Tjahtjanto yang pensiun November 2021 nanti.
Disebut-sebut, Letjen Dudung menjadi kandidat kuat KASAD jika Jenderal Andika terpilih menjadi Panglima TNI.
Baca juga: POPULER Nasional: Kisah Taliban Kawal Evakuasi WNI | Menkes soal Data Sertifikat Vaksin Para Pejabat
Demikian dikatakan oleh Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon yang meyakini, Panglima TNI akan jatuh ke matra Angkatan Darat (AD).
"Insya Allah dalam waktu dekat, Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI," kata Effendi kepada wartawan, Jumat (3/9/2021).
"Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD," ucap Legislator PDIP itu.
Di sisi lain, nama Dudung Abdurachman bukanlah nama asing sebagai prajurit TNI yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Sebelum menjabat Pangkostrad, Dudung mengemban tugas sebagai Pangdam Jaya.
Ia pernah menjadi sorotan kala bersikap tegas memerintahkan pencopotan baliho Rizieq Shihab pada akhir 2020.
Adapun inilah profil lengkap Dudung Abdurrachman hingga harta kekayaannya.
Profil Dudung Abdurachman
Dudung Abdurachman adalah pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 16 November 1965.
Diberitakan Tribunnews.com, Dudung Abdurachman lulus dari Akademi Militer pada 1988 dari kecabangan infanteri.