Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Kota Tangerang yang menewaskan 41 orang narapidana mendapatkan sorotan banyak pihak, salah satunya relawan Joko Widodo, Jokowi Mania (Joman).
Ketua Joman, Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan bahwa Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly harus bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
"Ini tak hanya musibah saja. Tapi juga kesalahan dari Dirjen LP Pemasyarakatan," kata Noel, Kamis, (9/9/2021).
Baca juga: Anggota Komisi III DPR: Jangan Berspekulasi Soal Musibah Kebakaran di Lapas Tangerang
Menurut Noel kebakaran yang diduga karena hubungan pendek arus listrik alias korsleting tersebut terjadi karena adanya kelalaian serta prosedur yang tidak dikerjakan dengan benar.
"Kenapa korslet berarti ada mekanisme perawatan berkala yang dikangkangi," katanya.
Noel juga menyoroti over kapasitasnya LP Tangerang. LP yang hanya bisa memuat 900 napi, tapi dijejali dengan napi 2100 orang lebih. Faktor tersebut kata dia, juga merupakan tanggungjawab pemerintah.
"Belum lagi penjaga LP hanya belasan saja. Bagaimana bisa mereka menyelamatkan napi dengan jumlah SDM terbatas," katanya.
Baca juga: Tim DVI Polri Kantongi Data Antemortem Dua WNA Tewas Terbakar di Lapas Klas I Tangerang
Dirinya berharap kepolisian melakukan pemeriksaan secara independen sehingga dapat mengungkap secara komprehensif penyebab terbakarnya Lapas tersebut.
"Meski narapidana mereka berhak dapat keadilan. Mereka manusia biasa seperti kita," pungkasnya.