News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

PAN Klaim Tak Usulkan Posisi Tertentu ke Jokowi, Tegaskan Reshuffle Kabinet Hak Prerogatif Presiden

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wakil Ketua Umum PAN, Yanri Susanto, mengklaim partainya tidak memaksa atau mengusulkan posisi tertentu kepada Jokowi.

TRIBUNNEWS.COM - Isu reshuffle kabinet semakin mencuat setelah Partai Amanat Nasional (PAN) merapat ke kubu koalisi pendukung pemerintah.

Wakil Ketua Umum PAN, Yanri Susanto, mengklaim partainya tidak memaksa atau mengusulkan posisi tertentu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab, perombakan atau reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

"Kami dari PAN tetap memandang reshuffle hak prerogatif presiden," ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Pelajar SLB di DIY

Baca juga: Presiden Jokowi: Siapkan Transisi dari Pandemi ke Endemi

"PAN tidak pada posisi memaksa, menekan, atau mengusulkan posisi tertentu."

"Karena kami paham betul bahwa reshuffle adalah hak prerogatif presiden."

"Oleh karena itu, kita tunggu saja," papar Yanri.

"Walaupun beberapa waktu lalu di partai koalisi, PAN sudah diajak untuk ikut bergabung," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi: Kita Harus Siapkan Transisi dari Pandemi ke Endemi dan Mulai Hidup Bersama Covid-19

Baca juga: Covid-19 Tidak akan Hilang Total, Jokowi: Perlindungan Terbaik dengan Vaksinasi

Diketahui, isu perombakan kabinet mencuat setelah Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer, menyatakan Jokowi tak lama lagi akan melakukan reshuffle kabinet.

Ia memperkirakan, paling lambat bulan Oktober 2021 kabinet akan dirombak.

Relawan JoMan pun mendesak Jokowi segera mengganti menteri yang berkinerja kurang maksimal.

Baca juga: Relawan Sebut Jokowi akan Reshuffle Kabinet, Inilah Daftar Menteri di Kabinet Indonesia Maju

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Yogyakarta, Jokowi Ingin Pastikan Vaksinasi Terus Bergulir

Kata Istana

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, buka suara terkait isu reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Ia menyampaikan, reshuffle kabinet adalah hak prerogatif dari Presiden Jokowi.

Namun, menurutnya, para menteri Jokowi kini sedang fokus menangani pandemi Covid-19.

"Presiden Joko Widodo memiliki hak prerogatif untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle," ujarnya dalam tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (9/9/2021).

"Tetapi, hingga saat ini, semua menteri dalam Kabinet Indonesia Maju bekerja keras dan fokus menangani Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi," lanjut dia.

Baca juga: Jokowi: Indonesia Miliki Bibit Unggul di Sejumlah Cabang Olahraga

Baca juga: MA Tolak Gugatan Uji Materi TWK KPK, Novel Baswedan Berharap kepada Jokowi

Fadjroel menegaskan, pemerintah tengah fokus menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Sehingga, diharapkan pada akhir Desember 2021 akan tercapai target Herd Immunity.

"Hingga saat ini, Presiden Joko Widodo bersama seluruh menteri dalam Kabinet Indonesia Maju fokus mengerjakan upaya penanganan pandemi covid-19."

"Khususnya, di bidang kesehatan terutama vaksinasi yang diharapkan mencapai target Herd Immunity pada akhir Desember 2021," ungkapnya.

"Kemudian, pada perlindungan sosial serta pemulihan ekonomi, khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah," sambung Fadjroel Rachman.

Baca juga: Kunker ke Wajo, Jokowi Ingin Vaksinasi Dipercepat Agar Sekolah Tatap Muka Dimulai

Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Paselloreng dan Gilireng di Sulawesi Selatan

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait isu Reshuffle Kabinet

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini