News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Wiku: Ada 2 Pelajaran Utama Jadi Catatan Kita

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. Wiku menyebut, ada dua pelajaran utama untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19.

Dimana negara lain belum mengalami lonjakan pertama.

Namun, pada 2021 saat negara lain mengalami puncak, India malah menurun dan mengalami puncak pada April 2021.

Kemudian, mengalami lonjakan signifikan dan menjadi penyumbang kasus tertinggi di dunia.

Puncak kedua terus mengalami penurunan dan saat ini kurva kasusnya mendatar selama 2,5 bulan berturut-turut.

Cukup berbeda dibandingkan dunia dan negara lain yang tengah mengalami kenaikan kasus.

Melihat pola Indonesia, mengalami periode puncak kasus sama dengan periode dunia, AS dan Jepang, yaitu pada Januari 2021.

Namun uniknya, ketika dunia mengalami puncak kedua pada April, Indonesia mengalami pelandaian.

Ketika Indonesia mengalami puncak kedua di Juli lalu, justru negara-negara lain dan dunia tidak mengalami kenaikan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Singapura Mulai Berikan Vaksin Dosis Ketiga atau Booster

Baca juga: Menko PMK: Pandemi Covid-19 Jadi Pelajaran Infrastruktur Kesehatan RI Masih Sangat Rapuh

Pada September ini, kasus Indonesia terus melandai sementara kasus dunia mengalami third wave.

Lonjakan kedua di Indonesia pada Juni-Juli lalu, menunjukkan meskipun Indonesia mengalami kenaikan kasus yang signifikan, namun tidak cukup signifikan berkontribusi untuk kenaikan kasus dunia.

Lonjakan kasus di Indonesia segera ditangani.

Sehingga, dapat kembali melandai saat ini, di mana negara lain menunjukkan lonjakan ketiga.

Ditambah lagi dengan jumlah penduduk Indonesia yang mirip AS, ternyata Indonesia jauh lebih kecil angkanya pada kasus positif harian dan jumlah kasus per 1 juta penduduk.

Bahkan, Jumlah tersebut masih lebih kecil dibandingkan negara tetangga dengan Jumlah penduduk lebih kecil.

"Perkembangan yang baik ini sudah sepatutnya diapresiasi."

"Karena menunjukkan ketahanan bangsa kita dalam menghadapi pandemi Covid-19," ujar Wiku.

"Saya berterima kasih kepada masyarakat, tenaga kesehatan yang tidak kenal lelah menangani pasien, dan kerja sama yang baik seluruh kepala daerah," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini