TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa kasus Covid-19 terus menunjukan trend penurunan di Indonesia.
Sebagai satu di antara negara dengan penduduk besar di dunia, Indonesia tidak masuk dalam 10 besar kasus tertinggi dunia.
"Kasus harian terus turun di puncak 15 juli dengan 56 ribu kasus menjadi 2.577 kasus pada 13 September. Sebuah penurunan tajam," kata Jokowi dalam acara UOB, Rabu, (15/9/2021).
Baca juga: Hari Ini, Suroto yang Bentangkan Spanduk ke Jokowi Diundang ke Istana
Persentase kasus harian Indonesia kata Jokowi kini sebesar 13,6 kasus harian per 1 juta.
Angka tersebut jauh di bawah negara ASEAN lainnya.
"Tingkat keterisian rumah sakit juga turun. BOR nasional di angka 13,8 persen dan BOR wisma atlet dulu sempat 92 persen saat ini juga turun menjadi 7 persen," katanya.
Baca juga: Gibran Berbagi Cerita Moment Pertama Kali Dampingi Jokowi saat Kunker
Baca juga: Kapolri Didesak Jelaskan Penangkapan Warga dan Mahasiswa Bentangkan Spanduk saat Kunker Jokowi
Sementara itu positivity rate harian Indonesia berada di angka 2,64 persen.
Angka tersebut lebih baik dari rata rata dunia yang mencapai 8,34 persen.
Untuk angka kesembuhan Indonesia berada di angka 94,03 persen di atas rata-rata dunia 89,59 persen.
"Terkait vaksinasi dihitung dari orang yang divaksin kita sudah mencapai 72,76 juta orang atau 34,94 persen. Dilihat dosis yang sudah tersuntik berada di 42,2 persen. Kita akan terus meningkatkan kecepatan vaksinasi," katanya.
Simak juga wawancara dengan pelukis spanduk pecel lele yang karyanya telah tersebar sampai Papua dalam CERITA URBAN di bawah ini: