TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengimbau komite sekolah berperan aktif memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah.
Komite sekolah, menurut Nadiem, dapat memantau pelaksanaan protokol kesehatan selama PTM terbatas.
"Komite sekolah membantu kepala sekolah sebagai satgas yang memantau apakah pelaksanaan PTM terbatas bisa berjalan aman, apakah protokol kesehatan diterapkan oleh seluruh warga sekolah," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Kemendikbudristek: 490.217 Sekolah Diperbolehkan Gelar PTM Terbatas
Nadiem mendorong warga sekolah mematuhi protokol kesehatan untuk memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan aman.
"Hal yang paling penting adalah semua warga sekolah mematuhi protokol kesehatan. Mari terus memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan tidak berkerumun. Sebab jika ada klaster Covid-19 di sekolah, sekolah bisa ditutup lagi," kata Nadiem.
Dirinya mengaku sangat gembira saat meninjau pelaksanaan PTM terbatas di Yogyakarta.
Baca juga: Kemendikbudristek: PTM Terbatas Jangan Sampai Membebani Psikologis Anak
Baca juga: Tinjau PTM Terbatas di SD Santo Fransiskus, Nadiem Tanya Kesan Siswa Kembali ke Sekolah
Ia melihat pelaksanaannya berjalan baik dan protokol kesehatan dipatuhi.
"Hari ini saya sangat gembira melihat kembali pembelajaran dan interaksi di sekolah. Semoga segenap warga sekolah dapat mempertahankan disiplin protokol kesehatan dan semangat dalam menjalankan PTM terbatas,” pungkas Nadiem.