TRIBUNNEWS.COM, POSO - Beredar foto sesosok mayat berambut panjang dengan tas ransel di punggungnya tergeletak di jalan.
Informasi diperoleh TribunPalu.com (Tribun Network) pada Sabtu (18/9/2021), pria itu adalah Ali Kalora.
Dia dikenal sebagai panglima teroris Poso di Pegunungan Poso, Sulawesi Tengah.
Dari foto yang diperoleh, terdapat sepucuk senjata laras panjang di samping mayat Ali Kalora.
Ali Kalora disebut tertembak bersama seorang teroris lainnya oleh Densus 88 di wilayah Kabupaten Parigi Motong, Sabtu siang.
Ali Kalora adalah Teroris Poso yang memimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) sepeninggal Santoso.
MIT sering beraksi di daerah Poso, Sulawesi Tengah.
Bertahun-tahun lamanya Ali Kalora diburu aparat karena kerap menyerang aparat di Poso.
Aparat TNI-Polri tergabung dalam Satgas Madago Raya masih terus mengejar kelompok teroris tersebut.
Sepak Terjang Ali Kalora
Alikalora disebut-sebut pimpinan MIT menggantikan Santoso.
Ali Kalora dan kelompoknya diduga bersembunyi di hutan belantara di sekitar Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Setelah Santoso tewas pada tanggal 18 Juli 2016, dirinya diduga menggantikan posisi Santoso sebagai pemimpin di kelompok MIT bersama dengan Basri.
Setelah Basri ditangkap oleh Satgas Tinombala, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian pada 2016 menetapkan Ali Kalora sebagai target utama dari Operasi Tinombala.