TRIBUNNEWS.COM, POSO - Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora tewas dalam kontak tembak Satgas Madago Raya dengan kelompok DPO MIT di daerah Astina Jaya, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/9/2021).
Selain Ali Kalora, Satgas Madago Raya dari team Sogili-juga menembak mati anggota MIT lainnya yakni Jaka Ramadhan alias Ikrima.
Dalam keterangan yang diterima redaksi, jenazah korban masih di tempat kejadian perkara dan selanjutnya akan dilakukan evakuasi dan identifikasi.
Ali Kalora menjadi orang nomor satu dalam daftar pencarian orang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bertahun-tahun Diburu Aparat, Panglima Teroris Poso Ali Kalora Tewas Tertembak
Melalui kelompoknya Ali Kalora telah melakukan aksi teror terhadap warga sipil di Poso, Sulawesi Tengah.
Kelompok MIT merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap tewasnya warga sipil di Poso pada 8 Agustus 2020.
Kelompok MIT juga menembak anggota polisi di sebuah bank di Poso pada 15 April 2020, serta diduga terlibat pembunuhan dua warga sipil di Parigi Moutong pada 27 Juni 2019.
Kelompok ini awalnya dipimpin oleh Santoso yang tewas dalam baku tembak dengan personel Operasi Tinombala di Poso pada 18 Juli 2016.
Satgas Tinombala memang digelar untuk mengejar anggota kelompok tersebut.
Setelah itu, Ali Kalora menggantikan posisi Santoso memimpin kelompok MIT bersama dengan Basri.
Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf menyatakan, salah satu anggota kelompok Ali Kalora, Jaka Ramadhan, juga tewas dalam baku tembak tersebut.
"DPO diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan saat ini dalam perjalanan menuju TKP," kata Makruf seperti dilansir Kompas.com.
Adapun kontak tembak terjadi pada Sabtu sekitar pukul 17.20 Wita di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong.
Sumber: Kompas.TV/Kompas.com