TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju disebut memiliki panggilan khusus kepada Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.
Panggilan khusus itu adalah 'bapak asuh'. Hal itu disampaikan Agus Susanto yang bersaksi dalam sidang lanjutan perkara suap yang menjerat AKP Robin.
Jaksa KPK mulanya mempertanyakan apakah Agus pernah mengantar Robin ke sejumlah tempat yang berkaitan dengan perkara ini.
Agus membenarkan pertanyaan Jaksa itu dan menyebut pernah mengantar Robin bertemu dengan Azis Syamsuddin.
Baca juga: Eks Penyidik KPK AKP Robin Kerap Kunjungi Rita Widyasari di Lapas Tangerang
”(Pernah antarkan AKP Robin) ke rumah kediaman dari bapak asuh beliau dan ke Lapas Tangerang...,” ucap Agus ketika bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakpus, Senin (20/9).
Saat mengucapkan kalimat 'bapak asuh', jaksa penasaran. Jaksa pun bertanya siapa sosok bapak asuh itu, menurut Agus itu adalah Azis Syamsuddin. "(Bapak asuh) Pak Azis Syamsuddin," kata Agus.
Jaksa kembali bertanya berapa kali ia mengantar Robin bertemu Azis. Menurut Agus, ia sempat mengantarkan Robin sekitar kurang lebih lima kali.
"Berapa kali bertemu? Dan di mana bertemu?" tanya jaksa. "Lebih dari 5 kali, (bertemu) di rumah dinas di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan," jawab Agus.
Agus yang merupakan anggota Polri tahun 2002-2011 itu mengaku kenal Robin sejak 2018.
Namun pada saat itu komunikasi tidak berlanjut. Agus baru kembali berhubungan dengan Robin pada Agustus 2020. Bahkan ia dijadikan sopir oleh Robin.
Tidak hanya mengantar Robin bertemu Azis, Agus juga mengaku sempat mengantar Robin ke Lapas Sukamiskin sebanyak tiga kali.
Agus mengatakan pernah mengantarkan Robin ke Lapas Sukamiskin bertemu seseorang bernama Radian.
Namun Agus tidak menjelaskan rinci siapa Radian itu. Kemudian dia mengaku mengantarkan AKP Robin bertemu dengan Rita Widyasari.
"Kalau ke Lapas Sukamiskin sekitar tiga kali bertemu dengan Pak Radian Azhar, ada urusan bisnis. Lalu ke Lapas Perempuan Tangerang lebih dari dari tiga kali bertemu dengan Bu Rita Widyasari [mantan Bupati Kukar]," kata Agus.