Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Simak jadwal pengumuman hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21 di dalam artikel berikut ini.
Pendaftaran seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21 resmi ditutup pada Minggu (19/9/2021) kemarin.
Saat ini, para pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 21 tengah menanti kapan hasil seleksinya diumumkan.
Hingga Rabu (22/9/2021) hari ini, hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21 belum juga diumumkan.
Baca juga: Hari Terakhir Pembelian Pelatihan Pertama Penerima Kartu Prakerja Gelombang 18, Begini Caranya
Baca juga: Ketentuan Bantuan Biaya Pelatihan Kartu Prakerja: Tak Bisa Dicairkan atau Dipindahtangankan
Status akun Prakerja para pendaftar hingga hari ini masih sedang dievaluasi oleh pihak Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja.
Lantas, kapan pengumuman hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21?
Apakah hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21 diumumkan hari Kamis atau Jumat?
Bila kita melihat pada pengumuman gelombang sebelumnya, Kartu Prakerja Gelombang 20 diumumkan pada Rabu (15/9/2021) lalu.
Itu artinya, hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 20 diumumkan tiga hari setelah penutupan pendaftaran Kartu Prakerja.
Baca juga: Cara Ikuti Pelatihan Kartu Prakerja, Cek Nomor Kartu di Dashboard www.prakerja.go.id
Baca juga: Cara Beli dan Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja di Tokopedia, Bukalapak, dan Sisnaker
Bisa jadi, pengumuman hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21 dilakukan pada Rabu (22/9/2021) hari ini atau Kamis (23/9/2021) besok.
Tanggal tersebut hanyalah prakiraan saja. Para peserta Kartu Prakerja Gelombang 21 harus tetap menunggu pengumuman resmi dari pihak PMO Kartu Prakerja.
Pengumuman bisa dilihat melalui www.prakerja.go.id atau sosial media resmi Kartu Prakerja.
Cara Cek Lolos Atau Tidak
Untuk mengecek apakah Anda sebagai penerima Kartu Prakerja Gelombang 21, dapat melihat melalui www.prakerja.go.id.
Selai lewat www.prakerja.go.id, pengumuman seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21 juga diterima peserta melalui SMS.
SMS tersebut berisikan tentang ucapan selamat sebagai penerima Kartu Prakerja Gelombang 21.
Maka dari itu, pihak Prakerja meminta masyarakat untuk tidak mengganti nomor HP selama seleksi tengah berlangsung.
Baca juga: PENGUMUMAN Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21 Cek di Sini! Berikut Cara Mengikuti Pelatihan
Baca juga: AKSES www.prakerja.go.id atau Buka SMS untuk Cek Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21
Pastikan juga nomor HP Anda yang dimasukkan sudah benar saat mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 21.
Selain SMS, para calon peserta juga dapat cek dashboard akun Prakerja masing-masing.
Berikut cara cek dashboard akun Prakerja di www.prakerja.go.id:
- Buka www.prakerja.go.id atau klik di sini.
- Login dengan memasukan alamat email dan password.
- Setelah berhasil login, buka dashboard akun Prakerja Anda.
- Jika Anda dinyatakan lolos, para peserta akan melihat nomor Kartu Prakerja dan status saldo pada dashboard.
- Kemudian, pastikan Anda telah menonton tiga video tentang Kartu Prakerja agar dapat melihat nomor Kartu Prakerja.
- Bagi peserta yang dinyatakan tidak lolos, terdapat tulisan 'Belum Berhasil' beserta alasan dinyatakan tidak lolos.
Baca juga: Cara Cek Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21 di Dashboard www.prakerja.go.id
Baca juga: Apa Arti Status Sedang Dievaluasi di Kartu Prakerja Gelombang 21? Ini Penyebab Tak Lolos
Penyebab Tak Lolos Seleksi Prakerja
Terdapat beberapa alasan mengapa peserta dinyatakan tak lolos dalam tahap seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21.
Perlu diketahui, kuota penerima program Kartu Prakerja Gelombang 21 yakni sebanyak 754.929 orang.
Sehingga, nantinya banyak pelamar Kartu Prakerja Gelombang 21 yang dinyatakan tak lolos.
Lantas, apa saja penyebab tak lolos seleksi Kartu Prakerja?
Dikutip dari Kompas.com, berikut penyebab pendaftar Kartu Prakerja yang tak lolos:
- Pendaftar yang sudah pernah lolos di gelombang sebelumnya.
- Pendaftar yang masih aktif sekolah atau kuliah.
- Pendaftar yang sudah pernah menerima bantuan sosial (bansos) dalam bentuk lain dari kementerian atau lembaga terkait.
- Berstatus sebagai anggota TNI/Polri, anggota DPR atau DPRD, direksi atau komisaris pengawas BUMN atau BUMD, PNS, serta perangkat desa.
(Tribunnews.com/Whiesa) (Kompas.com/Mutia Fauzia)