Kesepakatan baru Australia dengan Inggris dan AS juga telah memicu kemarahan Perancis, yang sebelumnya memiliki perjanjian dengan Australia soal pembelian kapal selam konvensional.
Berbicara pada forum Asia Society yang berlangsung secara virtual pada Selasa kemarin, Menlu RI Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia mencatat komitmen-komitmen yang dinyatakan Australia, termasuk janji negara itu untuk terus menghormati prinsip nonproliferasi dan hukum internasional.
“Tetapi saya menekankan bahwa yang tidak diinginkan oleh kita semua adalah kemungkinan meningkatnya perlombaan senjata dan power projection (unjuk kekuatan—red) di kawasan, yang tentunya akan dapat mengancam stabilitas keamanan kawasan,” kata Menlu RI.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres juga memperingatkan tentang meningkatnya ketegangan antara China dan AS.