News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gibran Digoda ke Pilgub DKI Jakarta, PKS Solo: Jangan Diganggu, Biarkan Bekerja!

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyapa jamaah shalat seusai melaksanakan shalat Idul Fitri 1442 H di Balaikota Surakarta, Kamis (13/5/2021) pagi. TRIBUNNEWS.COM/Muhammad Nursina

TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Keadlian Sejahtera (PKS) sekaligus Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto, meminta agar pihak luar tidak mengganggu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dengan mengaitkannya pada Pilgub DKI Jakarta mendatang.

Sugeng menyayangkan pernyataan sejumlah pihak yang menyebut Gibran layak untuk mentas di Pilgub DKI Jakarta, yang rencananya digelar 2024.

Padahal, Gibran sudah menyatakan ingin fokus bekerja sebagai Wali Kota Solo.

"Jangan ganggu Mas Gibran, jangan ganggu kami Pemerintah Kota Surakarta dengan wacana-wacana yang nggege mongso (belum saatnya)," ungkap Sugeng dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (23/9/2021).

Politisi PKS, Sugeng Riyanto (TribunSolo.com/Adi Surya)

Baca juga: Overview Tribunnews: Gibran di Pusaran Pilkada DKI Jakarta

Sugeng menyebut, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solo baru akan dilaksanakan pada 2022.

"Ini baru mau tahun pertama mengaplikasikan RPJMD, sudah dihadapkan dengan Pilkada DKI 2024 atau kapan itu, biarkan Gibran bekerja," tegasnya.

Menurut Sugeng, dengan Gibran menjalankan tugasnya saat ini, publik akan menilai layak tidaknya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut untuk maju ke tingkat yang lebih tinggi.

"Gibran sebelum jadi wali kota belum pernah berkiprah di pemerintahan, ini debut pertama sebagai top leader pemerintahan, kita kasih kesempatan, kita support untuk membuktikan dia mampu, lebih baik bahkan dari bapaknya (Jokowi) ketika dulu menjadi wali kota," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sugeng menyebut banyak PR yang menanti untuk dikerjakan Gibran bersama wakilnya, Teguh Prakosa.

"Pemulihan ekonomi pasca pandemi jadi PR serius, belum lagi kemiskinan kota yang bertambah menjadi 9 persen dalam pandemi ini."

"Ada sekitar 55.000 masyarakat Solo dalam kondisi miskin, ini bukan masalah sederhana," ungkap Sugeng.

Baca juga: Gibran dan Anies Baswedan Saling Beri Pujian Terkait Penanganan Covid-19

Meski PKS tidak mendukung Gibran dalam Pilkada Solo lalu, sebagai anggota DPRD, Sugeng mendukung Gibran bekerja membawa perubahan Solo menjadi lebih baik.

Sehingga, Sugeng berharap para elit partai tidak mengganggu Gibran untuk hengkang dari Solo menuju Pilgub DKI Jakarta.

"Jangan diganggu dengan syahwat politik yang justru muncul dari luar Gibran, yang ngebet mengangkat Gibran ke Jakarta," ungkapnya.

Diketahui sejumlah dukungan untuk Gibran agar maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang menyeruak dari sejumlah kalangan.

Mulai dari Ketum PKB, Muhaimin Iskandar; Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi; hingga PWNU DKI Jakarta.

Sementara itu, Gibran di sejumlah kesempatan menegaskan kepada awak media, dirinya ingin fokus bekerja sebagai Wali Kota Solo.

Baca juga: Didukung Maju Pilgub DKI Jakarta, Gibran Tegaskan Ingin Fokus di Solo: Masih Banyak PR

Berita lainnya tentang Gibran

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini