Sementara itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Kecepatan angin berkisar 5-25 knot di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur- Selatan.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa, dan Laut Jawa bagian Timur.
Dalam laman resminya, BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi pada keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.
Baca juga: Info BMKG: Cuaca DKI Jakarta Besok Selasa, 28 September 2021, Sebagian Wilayah Cerah Berawan
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa, 28 September 2021: Waspada 23 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Sementara itu, perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kecepatan angin kapal tongkang lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Selain itu, Kapal ukuran besar seperti kargo kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG.