TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Persaudaran Haji Indonesia (IPHI) bekerjasama dengan Perum Perhutani Divisi Regional Provinsi Jawa Timur dan Pondok Pesantrean Riyadlul Jannah Mojokerto menggelar acara bertajuk Lumbung Pangan Nasional dan Industri (Food Estate dan Industrial) di Mojokerto, Senin (27/9/2021).
Program lumbung pangan nasional sebagaimana diketahui saat ini menjadi sebuah isu nasional yang ramai dibincangkan terkait dengan ketahanan pangan nasional.
“Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang IPHI hasil Muktamar VII Jakarta 2021, bergerak bersama melaksanakan Program Lumbung Pangan Nasional yang kami namai IPHI-FOOD ESTATE,” kata Ketua Umum PP IPHI, Erman Suparno.
DPP IPHI menurut Suparno ingin memberikan konstribusi Ketahanan Pangan Nasional sekaligus mendukung program Ketahanan Nasional yang selama ini sering didengungkan pemerintah.
“Kami berharap output dari acara ini bisa memberikan kontribusi berskala nasional untuk menghindari ketergantungan import pangan bagi Rakyat Indonesia,” kata Erman.
Dalam konteks keterlibatan IPHI di acara ini, Erman yang merupakan Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan bahwa organisasi yang sedang dipimpinnya tersebut ingin membantu serta mewujudkan kesejahteraan bagi para anggota haji.
IPHI juga ingin mencapai target yang lebih luas bukan hanya jemaah haji dan calon jemaah haji tapi juga bagi putra-putri haji Indonesia.
“Program ini juga untuk mendidik putra-putri para Haji Indonesia untuk punya Kompetensi di bidang Agro bisnis, Agro Industri dan Agro Wisata, ini penting dieskalasi hingga ke generasi muda agar makin banyak generasi Indonesia yang memiliki cita-cita mencapai kesejahteraan lewat bidang agro,” ujar Erman.
IPHI di bawah kepemimpinan Erman Suparno yang terpilih sebagai Ketua Umum IPHI hasil Muktamar VII Jakarta 2021 memang cukup aktif meluncurkan berbagai program untuk peningkatan kesejahteraan para Haji Indonesia.
Sebelum ini, IPHI menyampaikan usulan konstruktif ke Badan Pengelola Haji Indonesia (BPKH) untuk pengelolaan dana haji agar bisa dimanfaatkan seluas-luasnya untuk membantu permodalan kepada calon jemaah haji yang minim risiko sembari menanti keberangkatan ke Tanah Suci.