Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang anak usia 7 tahun melepas penutup pelindung tuas pintu darurat dalam penerbangan QG-944 rute Cengkareng-Batam.
Hingga pesawat mendarat darurat di Palembang.
Vice President Safety, Security & Quality Citilink Indonesia, Captain Teguh Kristiono menerangkan, alasan keputusan penerbangan QG 944 rute Cengkareng - Batam dialihkan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. Hal tersebut dilakukan untuk melakukan pengecekan kondisi pesawat.
Baca juga: Pesawat Citilink Rute Jakarta-Batam Mendarat Darurat di Palembang, Ini Penyebabnya
"Setelah pemeriksaan selesai, penerbangan kembali dilanjutkan, namun tidak bersama anak dan orangtua yang membuka penutup pintu. Mereka berangkat di hari selanjutnya," ujar Teguh saat live di Instagram @alviation dan @citilink, Kamis (30/9/2021).
Captain pilot memilih untuk mendarat darurat demi memastikan pesawat dalam kondisi aman, serta menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan. Setelah itu, operasional penerbangan Citilink tetap berjalan dengan normal.
Baca juga: Hari Pelanggan Nasional, Citilink Kenalkan Seragam Baru Awak Kabin
"Seluruh penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut berada dalam kondisi baik. Pesawat mendarat dengan selamat di Batam," ucap Teguh.
Sebelumnya, Senin (27/9/2021), pesawat Citilink tujuan Batam mendarat darurat di Palembang. Disebabkan ada penumpang anak-anak yang melepas penutup pelindung tuas pintu darurat.
Pesawat Citilink bernomor penerbangan QG 944 rute Jakarta menuju Batam melakukan pendaratan darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, sekira pukul 16.05 WIB.