Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Juniver Girsang, menuduh aktivis HAM Haris Azhar pernah meminta saham PT Freeport kepada kliennya.
Awalnya Juniver menanggapi pernyataan koordinator kuasa hukum Haris, Nurkholis Hidayat, terkait klarifikasi kliennya atas dugaan keterlibatan Luhut dalam bisnis tambang di Papua.
Juniver kemudian mempertanyakan itikad baik Haris untuk mengklarifikasi dugaan tersebut langsung ke Luhut.
Padahal, kata dia, Haris memiliki kedekatan dengan Luhut.
Hal tersebut disampaikan Juniver dalam tayangan bertajuk Kuasa Hukum Luhut: Haris Azhar Minta Saham Freeport - Kritik, Panik Enggak (Part 2) Mata Najwa di kanal Youtube Najwa Shihab pada Kamis (30/9/2021).
Baca juga: Bantah Miliki Bisnis Tambang di Papua, Luhut Tantang Haris Azhar dan Fatia Lihat Laporan Kekayaannya
"Kalau punya iktikad baik apalagi Haris Azhar mengenal baik Bang Luhut, berkomunikasi bukan sekali. Dan itu perlu ditanya Haris Azhar, Haris Azhar pun pernah datang ke Bang Luhut meminta saham. Coba dicek sama dia, Freeport. Apa ceritanya? Tanya beliau. Nanti dia jelasin saham apa. Tanya dia," kata Juniver.
Nurkholis kemudian menyebut hal itu tuduhan serius.
Ia mengatakan upaya yang dilakukan Haris untuk mendapat fakta tersebut adalah upaya serius.
"Ini tuduan serius. Upaya Haris Azhar untuk mendapatkan fakta yang dianggap bohong itu bukan main-main. Kami serius. Kami punya standard tinggi tentang integritas data dan kami menilai, klien kami bahwa laporan ini sangat kredibel," kata dia.
Ia kembali mempertanyakan mengapa Luhut tidak memberikan klarifikasi terhadap hal tersebut.
"Tapi Pak Luhut tidak memberikan satu pun bantahan," kata dia.
Baca juga: Kuasa Hukum Haris Azhar Sebut Luhut Binsar Pandjaitan Lakukan Pembungkaman Kritik Masyarakat
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan melaporkan aktivis HAM sekaligus Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti.
Pelaporan itu merupakan buntut dari konten video yang diunggah di kanal Youtube Haris Azhar soal bisnis tambang di Papua yang diduga milik Luhut.
Atas tudingan itu, Luhut melaporkan Haris Azhar dan Fatia karena merasa difitnah terkait bisnis tambang di Papua.