News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerakan 30 September

Pesan Pangkostrad Kepada Generasi Muda Terkait G30S/PKI dan Komitmen Kebangsaan

Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poster film G30S/PKI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan tahun setelah peristiwa G30S/PKI, Panglima Kostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman diminta menyampaikan pandangan dan pesannya kepada masyarakat khususnya generasi muda terkait komitmen kebangsaan.

Dudung kemudian berpesan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merdeka tidak semudah membalikan telapak tangan, tapi dengan cucuran air mata dan derasnya darah mengalir para pahlawan.

Founding fathers, kata dia, sudah mengingatkan bahwa musuh terbesar ada di dalam negeri sendiri.

Oleh karenanya, kata dia, tidak menutup kemungkinan di dalam sendiri ada pengaruh-pengaruh dari luar termasuk dari kelompok-kelompok yang memilki kepentingan politik.

Baca juga: Pangkostrad: Tak Hanya Sekadar PKI yang Kita Waspadai, Tapi Ekstrem Kanan Juga

Founding fathers, kata Dudung, telah mengajarkan jiwa nasionalisme dan jiwa juang yang tinggi

Ia mencontohkan bagaimana para pahlawan di antaranya Bung Tomo, Jenderal Sudirman, Presiden Soekarno, serta para tokoh Sumpah Pemuda telah berjuang sejak berusia muda. 

Dengan demikian, ia mengajak para pemuda untuk membangkitkan semangat nasionalismenya dan tidak mudah terpengaruh.

Baca juga: Muncul Spanduk Tolak Nobar Film G30S/PKI di Menteng, Kapolsek Beri Penjelasan 

Hal tersebut disampaikannya menjawab pertanyaan pemandu program Talk Highlight Radio Elshinta Jakarta bertajuk "Menjaga NKRI" bersama Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman yang disiarkan di kanal Youtube Radio Elshinta pada Kamis (30/9/2021).

"Jangan mudah tepengaruh khususnya adik-adik mahasiswa yang darah mudanya mudah tersulut dengan isu-isu, dengan pengaruh-pengaruh kepentingan-kepentingan tertentu yang akhirnya mendiskreditian pemerintah, atau mendiskreditkan persatuan dan kesatuan. Ini yang harus kita waspadai," kata Dudung.

Dudung juga mengajak para pemuda untuk memegang teguh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 

Ia yakin pengaruh dari luar maupun dalam negeri tidak akan berpengaruh apabila Pancasila dipegang teguh.

Baca juga: Presiden PKS Instruksikan Anggota Partai Tonton Film Pengkhianatan G30S/PKI

Dudung juga mengingatkan bahwa jiwa juang dan nasionalisme rakyat Indonesia sudah terbukti di antaranya pada peristiwa 10 November 1945 di mana rakyat Indonesia berjuang melawan penjajah dengan menggunakan senjata bambu runcing.

"Militansi rakyat Indonesia luar biasa dan ini harus kita pertahankan, harus kita kembangkan. Siapapun yang mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan dan mengganggu kedaulatan, TNI dan rakyat mari kita bersatu," kata Dudung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini