TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei dari lembaga Media Survei Nasional (Median) mengungkapkan bahwa lebih dari 46 persen responden di Indonesia masih percaya soal isu kebangkitan komunisme atau Partai Komunis Indonesia (PKI).
Melalui pengambilan data pada 19-26 Agustus 2021 terhadap 1.000 responden ini menujukan, bahwa masyoritas publik masih percaya terhadap isu kebangkitan komunisme/PKI.
Hal itu diungkapkan Peneliti Median Rico Marbun dalam rilis survei Melihat Presensi Publik atas Isu Komunisme dan Reshuffle Kabinet yang disiarkan secara virtual, Kamis (30/9/2021).
"46,4 persen publik masih percaya isu kebangkitan komunisme/PKI di Indonesia. Sangat percaya 17,9 persen dan percaya 28,5 persen," kata Rico.
Baca juga: Pesan Pangkostrad Kepada Generasi Muda Terkait G30S/PKI dan Komitmen Kebangsaan
Sementara, sebanyak 45 persen responden menyatakan tidak percaya terhadap isu kebangkitan komunisme/PKI di Indonesia.
Adapun publik menjawab sangat tidak percaya 13,5 persen dan tidak percaya 31,5 persen.
Sedangkan, 8,6 persen responden tidak tahu/tidak menjawab saat ditanyakan pertanyaan tersebut.
Sebagai informasi, Survei Median ini dilakukan pada 19-26 Agustus 2021. Sampel yang diambil 1.000 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sample dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan propodional atas polulasi Provinsibdan gender. Sampel diambil dari face to face bukan melalui telepon.
Simak juga cerita Nur Ian yang masih bertahan dengan layar tancap keliling di era digital dalam CERITA URBAN di bawah ini: