News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala BNPT Prihatin Kekerasan Bersenjata Masih Terjadi di Papua

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tinggalkan keluarga, Satgas Nemangkawi buru teroris KKB bertaruh nyawa demi NKRI.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar, menjenguk Iptu Budi Basra di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura pada Jumat (1/10/2021).

Boy Rafli memastikan kondisi Iptu Budi baik-baik saja.

Iptu Budi merupakan satu di antara anggota Polri yang tertembak dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lamek Taplo di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yang terjadi pada Selasa (28/9/2021).

Iptu Budi berhasil dievakuasi menggunakan Helikopter Polri dari Bandara Kiwirok menuju Bandara Oksibil.

Terkena luka tembak di bagian dada, Iptu Budi kini masih dalam proses pemulihan.

Boy Rafli berharap agar pemulihan dapat berlangsung dengan cepat dan tidak ada lagi korban kekerasan bersenjata di Bumi Cendrawasih.

Dia pun turut memberikan dukungan moril kepada keluarga Iptu Budi.

"Kita doakan agar lekas pulih, kita prihatin atas kekerasan-kekerasan bersenjata di Papua, kita ingin Papua yang damai dan aman," ujar mantan Kapolda Papua tersebut dalam siaran persnya.

Baca juga: Anggota Polri Korban Baku Tembak KKB Papua Dijanjikan Naik Pangkat oleh Kapolri

Dijanjikan Naik Pangkat

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk beberapa anggota Polri yang tengah menjalani perawatan akibat baku tembak dengan Kelompol Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Tercatat setidaknya ada tiga anggota Polri yang menjadi korban penembakan.

Mereka adalah  Iptu Budi Basrah, Bharatu Yakob Tengkoe dan Briptu Kenny Carlos Julian Kipuw.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk beberapa anggota Polri yang tengah menjalani perawatan akibat baku tembak dengan Kelompol Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Ketiganya dirawat di RS Bhayangkara Polda Papua.

Dalam kunjungan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat berbincang dengan anggota yang terluka, keluarga dan dokter yang merawatnya.

"Gimana dok kondisinya?" tanya Kapolri ke dokter mengenai kondisi salah satu anggota yang sehabis operasi pengangkatan proyektil peluru.

"Kemarin kami habis operasi dan alhamdulilah saat ini sudah stabil jenderal," jawab dokter.

Baca juga: Kepala Densus 88 Polri: KKB Papua Bukan Sekadar Organisasi Separatis

Ia pun meminta jajaran dokter yang merawat anggota Polri terluka agar terus memantau dan memberikan yang terbaik.

Ia juga mengaku bangga mempunyai anak buah yang berani dan semangat menghadapi tugas negara.

"Tetap semangat terima kasih kamu sudah luar biasa kita bangga punya anak buah seperti kalian," kata Kapolri kepada anggota Polri yang sedang dirawat.

Selain memberikan motivasi, eks Kabareskrim Polri ini juga menyerahkan sedikit bantuan ke keluarga anggota untuk meringankan beban.

Listyo juga sempat berbincang dengan salah satu anggota dan meminta Polda setempat untuk memberikan penghargaan, dengan cepat menaikan pangkat anggota tersebut.

"Kamu pangkatnya apa?" tanya Kapolri.

"Bharatu jenderal," kata anggota tersebut.

Kapolri menanyakan berapa lama lagi anggota tersebut naik pangkat menjadi Bharaka.

Ia pun meminta agar anggota tersebut cepat diusulkan naik pangkat menjadi Bharaka.

"Kami sudah usulkan," kata salah seorang pejabat Polda Papua yang mendampingi Kapolri.

Usai menjenguk ketiga anggota, mantan Kapolda Banten ini menyebut kondisi ketiganya sudah membaik dan berharap anggota cepat pulih kembali.

"Kondisinya sudah membaik dan semoga cepat pulih. Untuk keluarga supaya tabah," katanya.

Ia juga meminta doa masyarakat Indonesia agar anggota Polri yang tengah melaksanakan tugas di lapangan agar diberi perlindungan.

Ia juga menyebut dirinya menjenguk anggota yang terluka saat bertugas sebagai bentuk perhatian Polri.

"Ini adalah bentuk perhatian Polri kepada anggota yang bertugas," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini