TRIBUNNEWS.COM - Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo memberikan tanggapannya terkait munculnya kasus penipuan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Tjahjo mengakui para calo memang kerap muncul saat pelaksanaan seleksi CPNS.
Untuk itu ia memberikan pesan agar para peserta tidak tergiur dengan penawaran yang dijanjikan para calo ini.
Selain itu Tjahjo juga menegaskan bahwa proses ujian seleksi CPNS dilaksanakan secara terbuka dan transparan.
Baca juga: Polda Metro Periksa 5 Saksi Korban Dugaan Penipuan Rekrutmen CPNS Anak Nia Daniaty
"Kementerian PAN-RB serta BKN rutin menginfokan, jangan percaya calo yang menawarkan kemudahan-kemudahan karena proses ujian CPNS terbuka dan transparan."
"Kami selalu mengingatkan kepada keluarga CPNS dan CPNS khususnya agar tidak tergiur dengan tawaran yang dijanjikan calo," kata Tjahjo Kumolo dilansir Kompas.com, Jumat (1/10/2021).
Lebih lanjut Tjahjo menuturkan bahwa Polda Metro Jaya sudah membongkar jaringan calo CPNS yang marak muncul pada tahun lalu.
Kemudian untuk saat ini para calo tersebut sedang dilakukan proses hukum.
Baca juga: Dituding Tipu 225 CPNS, Putri Nia Daniaty Minta Nama sang Ibunda Tak Diseret
Diketahui sebelumnya, kasus penipuan penerimaan CPNS ini kembali mencuat setelah seseorang mengaku menjadi korban penipuan CPNS.
Korban yang bernama Karnu ini melaporkan Olivia Nathania dan suaminya, Rafly Noviyanto Tilaar, ke Polda Metro Jaya pada Kamis (23/9/2021) lalu.
Laporan itu terkait penggelapan, penipuan, dan pemalsuan surat CPNS. Olivia sendiri merupakan anak penyanyi Nia Daniati.
Sementara itu, korban dari kasus tersebut disebut telah mencapai 225 orang dengan kerugian ditaksir Rp 9,7 miliar.
Baca juga: Putri Nia Daniaty Syok Dituding Lakukan Penipuan, Akui Buka Bimbel CPNS dengan Tarif Rp 25 Juta
Penipuan CPNS yang Seret Anak Nia Daniaty Jadi Perhatian Polisi
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, kasus dugaan penipuan dan penggelapan rekrutmen CPNS dengan jumlah 225 korban masih berproses di Polda Metro Jaya.