Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, mendapat tantangan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kali ini ia harus rela menyingkirkan rasa takut maupun jijiknya.
Hengky sesuai perintah gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu lalu makan ulat sagu.
Tak hanya Hengky, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto juga merasakan imbasnya.
Bima Arya juga harus makan makanan favorit masyarakat Papua.
Baca juga: VIDEO Aksi Presiden Jokowi Main Bola saat Pembukaan PON Papua, Lihat Operannya
Hal itu terungkap dari unggahan video di akun Instagram @hengkykurniawan.
Pada Minggu (3/9/2021) pagi, Hengky mengunggah video bersama Ridwan Kamil dan Bima Arya.
Ketiganya saat itu berada di sebuah warung makan di Sentani, Jayapura, Papua.
Yakni dalam kegiatan setelah mengikuti pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Lukas Enembe.
Dalam video, terlihat Ridwan Kamil yang seakan-akan membacakan surat perintah gubernur untuk meminta keduanya makan ulat sagu.
"Kami sedang di Papua, di tepi Danau Sentani, Jayapura.
Ada dua kepala daerah, wali kota Bogor dan Bupati Bandung Barat.
Ini membacakan surat perintah gubernur nomor sekian memerintahkan untuk memakan makanan kearifan lokal, ulat sagu.
Tuh masih goyang-goyang tuh.
Saya perintahkan KBB dulu," jelas Ridwan Kamil.
Lantas Hengky yang berdiri di belakangnya itu pun menjawab siap melakukan perintah sang gubernur.
"Perintah ga boleh ditolak," ucap pejabat yang pernah membintangi film Satu Kecupan ini.
Baca juga: Ganjar Pranowo Tetap Beri Dukungan Atletnya di Arena Taekwondo PON XX Papua
Ini videonya:
Sementara video lain juga diunggah Bima Arya di akun Instagram-nya @bimaadyasugiarto.
Dalam unggahannya, Bima Arya memberi keterangan RK Challenge alias tantangan Ridwan Kamil.
Tulisnya, tantangan dari gubernur adalah untuk menghormati kearifan lokal.
"RK challenge
Ketika Pak Gubernur @ridwankamil di tepi Danau Sentani yang cantik membacakan SK Gubernur,
perintahkan Wali Kota Bogor dan PLT Bupati Bandung Barat @hengkykurniawan untuk menghormati kearifan lokal: mencicipi Ulat Sagu.." tulis Bima Arya.
(Tribunnews.com/Chrysnha)