TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkap sumber pendanaan partai yang baru dideklarasikan tersebut.
"Pendanaan Partai Buruh dari iuran," ujar Iqbal kepada wartawan usai Kongres IV Partai Buruh, Selasa (5/10/2021).
Pasalnya, Iqbal mengatakan basis konstituen Partai Buruh ada dari 4 konfederasi serikat buruh, 50 federasi serikat pekerja, kelompok tani dan nelayan, guru honorer, dan guru swasta dengan total sekitar 10 juta orang.
Dari jumlah tersebut, Partai Buruh akan mencari kader militan sebanyak 100 ribu orang.
"100 ribu kader militan kami akan minta iuran untuk bayar secara sukarela. Itu sudah pernyataan siap 100 ribu anggota kader buruh, tani, nelayan, termasuk guru honor," tambahnya.
Baca juga: Said Iqbal Resmi Jadi Presiden Partai Buruh Periode 2021-2026, Ini Struktur Kepengurusannya
Iqbal melanjutkan besaran iuran yang dibayarkan dan disepakati oleh kader, yakni Rp50 ribu per orang.
"Kalau dikali 100 ribu kan sudah hampir Rp5 miliar. Sudah mencukupi," pungkasnya.
Sebelumnya, Said Iqbal mengatakan bahwa dia dipilih menjadi Presiden Partai Buruh periode 2021-2026.
"Ini dia susunan pengurus yang dipilih kongres yang pertama, Presiden Partai Buruh 2021-2026 Said Iqbal yang juga Presiden KSPI," kata Iqbal.
Selain Iqbal, ada sejumlah nama yang menjadi petinggi Partai Buruh untuk periode 2021-2026. Berikut nama-nama tersebut:
1. Presiden Partai Buruh: Said Iqbal
2. Wakil Presiden Partai Buruh: Agus Supriyadi
3. Sekretaris Jenderal Partai Buruh: Ferri Nuzarli
5. Bendahara Umum Partai Buruh: Luthano Budyanto
6. Ketua Badan Pendiri (Majelis Rakyat) Partai Buruh: Sonny Pudjisasono
7. Ketua Majelis Nasional Partai Buruh: Agus Ruli Ardiansyah
8. Ketua Mahkamah Partai Buruh: Riden Hatam Azis.