Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kabaraskerim Polri sekaligus Ketua Umum Ikatan Sarjana Kepolisian RI Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengaku kenal dekat dengan keluarga almarhum mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) almarhum Hoegeng Iman Santoso.
Terutama, kata dia, dengan anak Hoegeng, Aditya S Hoegeng.
Ia pun sempat bertemu beberapa kali dengan Hoegeng saat masih hidup.
Bagi Ito, Hoegeng adalah sosok yang fenomenal sampai detik ini.
Menurutnya, hal itu karena Hoegeng memiliki integritas yang sangat tinggi.
Karakter Hoegeng, kata Ito, sangat tegas dan teguh dalam menjaga kehormatan terutama untuk institusi Polri.
Baca juga: 100 Tahun Jenderal Hoegeng, Keluarga Lakukan Ziarah dan Tumpengan
Selain itu, kata dia, Hoegeng adalah sosok polisi yang tanpa pamrih bekerja secara profesional, bekerja tanpa mengenal lelah, dan saling menghormati sesama anggota.
Di samping itu, kata Ito, Hoegeng memilikk sikap yang jarang ditemui di generasi Polri selanjutnya yakni memisahkan antara tugas di kantor dan di keluarga.
Hal tersebut disampaikannya dalam program Talk Highlight Radio Elshinta bertajuk 100 Tahun Hoegeng, Tauladan dan Inspirasinya pada Kamis (14/10/2021).
"Sehingga sosok Pak Hoegeng ini bagi kami-kami baik yang sudah Purnawirawan maupun yang masih berdinas adalah sosok yang fenomenal yang menjadi landasan atau pedoman bagi kami bagaimana sosok Polri yang dicintai oleh masyarakat," kata dia.
Baca juga: Mengenal Sosok Jenderal Hoegeng, Tokoh Militer dengan Segudang Tanda Jasa dan Jabatan Pentingnya
Karena itu, kata dia, anekdot yang disampaikan oleh mantan Presiden RI almarhum Gus Dur tentang pribadi Hoegeng sampai saat ini masih dikenang masyarakat.
Sehingga, kata dia, ketika masyarakat menemukan anggota Polri atau oknum anggota Polri yang melakukan kesalahan, maka mereka mengatakan mereka mendambakan adanya sosok Hoegeng saat ini.
Baca juga: Kisah Jenderal Hoegeng Iman Santoso Tolak Beri Surat Izin Untuk Putranya Mendaftar Akabri
Untuk itu, kata dia, sosok Hoegeng sangat bisa dijadikan teladan bagi generasi Polri saat ini meskipun kondisi dan situasi yang dihadapi di zaman Hoegeng berdinas dan sekarang sudah jauh berbeda
"Tapi tetap prinsip utamanya yaitu menjaga integritas dan juga tegas dan teguh menjaga kehormatan. Baik kehormatan pribadi maupun kehormatan bagi Kesatuan Kepolisian saya kira ini sampai kapanpun tidak akan berubah," kata Ito.