News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Gaduh Soal Barisan Celeng, Ketua Seknas Ganjar Dipanggil DPP PDIP

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi PDI Perjuangan (PDIP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Purworejo Albertus Sumbogo, dipanggil oleh Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (DPP PDIP) pada Jumat (15/10/2021) ini. 

Sumbogo yang juga menjabat Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo itu membenarkan hal tersebut. 

Dirinya mengaku telah tiba di Jakarta dan akan bertemu dengan DPP PDIP pada pukul 14.00 WIB.

"(Pertemuan) pukul 14.00 WIB," ungkap Albertus, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/10/2021). 

Namun, Albertus belum menjelaskan secara rinci terkait topik yang akan dibahas dalam pertemuannya dengan DPP PDIP itu.

Untuk mengonfirmasikan hal tersebut kepada DPP PDIP, Tribunnews telah menghubungi Komarudin Watubun, Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Komarudin Watubun PDIP, sejak Kamis (14/10/2021) malam.

Baca juga: Polemik Banteng Vs Celeng, Berpotensi Pecah Belah antara Kader PDIP

Namun, hingga kini belum ada respons dari Komarudin Watubun.

Internal PDIP Gaduh karena Ada Barisan Celeng Berjuang 

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Purworejo Albertus Sumbogo menanggapi sebutan "celeng" bagi kader yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.  

Dalam sebuah kesempatan, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto memunculkan istilah bukan banteng, tetapi celeng bagi kader PDIP yang mendeklarasikan capres.  

”Adagium di PDIP itu, yang di luar barisan bukan banteng. Itu namanya celeng. Jadi, apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,” ujar Bambang Pacul.  

Menanggapi hal itu, Albertus merasa masih dalam barisan PDI Perjuangan. Dia mengaku, hanya menampung aspirasi masyarakat. 

Baca juga: Pengamat Tanggapi Anggota PDIP yang Sebut Kader Pendukung Ganjar Sebagai Celeng: Itu Berlebihan

"Bagi saya, saya masih dalam barisan. Hak bicara, hak aspirasi itu dijamin oleh aturan. Saya tidak memutuskan yang harus jadi Ganjar, bukan. Aspirasi masyarakat ini kan perlu ditampung,” kata Albertus kepada KOMPAS TV, Senin (11/10/2021).  

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini