Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekompakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai memberikan efek moral positif bagi masyarakat.
Jokowi dan Prabowo kerap kali bersama-sama melakukan kunjungan kerja atau menghadiri sebuah acara. Misalnya saat hadir dalam penetapan komponen cadangan (Komcad) TNI pada 7 Oktober lalu.
Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno mengatakan ada pesan simbolis yang ingin disampaikan kedua tokoh ini kepada publik.
"Ketika dua pemimpin ini bersatu dapat menciptakan efek moral positif di masyarakat bahwa negara ini stabil," ucap Adi saat dihubungi, Jumat (15/10/2021).
Sebelumnya Presiden Jokowi didampingi Menhan Prabowo juga meresmikan RS LB Moerdani yang dibangun oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) di Merauke, Papua untuk mendukung penanganan Covid-19 di Papua, sekaligus mendukung acara PON Papua.
Tidak lama sebelum itu, Prabowo juga mendampingi Jokowi kunker ke Kalimantan Tengah untuk mengecek perkembangan vaksinasi, meresmikan jalan tol Balikpapan-Samarinda ruas Balikpapan-Samboja, dan meninjau sodetan atau terusan buatan yang merupakan akses jalan menuju ibu kota negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Banyak Korban Pinjol Ilegal, #JokowiBerantasPinjolIlegal Menggema di Twitter
"Jokowi terlihat nyaman dan mengandalkan Prabowo di beberapa kesempatan. Prabowo pun terlihat sangat menghormati Jokowi selaku pimpinannya," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini.
Jokowi, kata Adi juga terlihat puas dengan kinerja Prabowo sebagai Menhan.
Ini terlihat dari kehadiran Jokowi di acara penetapan komcad hingga selesai.
Presiden pun terlihat begitu menikmati acara. Jokowi bahkan menyetir mobil boogie menuju tempat upacara.
"Presiden hadir sampai habis dalam acara penetapan komcad beberapa waktu lalu adalah sinyal bahwa Jokowi puas dengan kinerja Prabowo," lanjut Adi.
Sebaliknya, kata dia, dukungan Prabowo terhadap kebijakan Jokowi juga jelas terlihat. Misalnya soal penanganan covid-19 dan ibu kota negara yang secara tegas disampaikan oleh Prabowo.
Kinerja Prabowo, kata Adi, memang terlihat memuaskan dilihat dari beberapa hal. Pertama, mensukseskan komcad yang menjadi warisan pemerintahan Jokowi jilid pertama.
Kedua, Prabowo berhasil mengantongi lisensi pembuatan fregat Arrowhead 140 dari produsen asal Inggris, Babcock International.
Kapal perang ini nantinya akan diproduksi PT PAL dan dilengkapi rudal permukaan dan udara.
Upaya tersebut selaras dengan instruksi Presiden Jokowi yang menginginkan belanja pertahanan mampu dikapitalisasi menjadi investasi.
Tujuannya, memprioritaskan industri pertahanan Tanah Air dan teknologinya bisa diadopsi langsung oleh Indonesia.
Ketiga, Kemhan di bawah Prabowo juga tercatat berhasil mendirikan RS Jenderal TNI LB Moerdani di Merauke, Papua, dengan cepat, yaitu dalam tempo 20 hari. Hal ini sesuai dengan kerja cepat yang diinginkan Jokowi.