Hal itu disampaikan merespons kader PDIP Jawa Tengah yang mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.
"Bagaimanapun Pak Sumbogo (Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo) terikat di kepengurusan partai."
"Langkah, sikap, dan tindakan hendaknya tegak lurus dengan struktur di atasnya, sehingga tidak masuk dalam ambisi pribadi seseorang," kata Dede dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (13/10/2021).
Partai NasDem Belum Gelar Konvensi untuk Pilih Sosok yang akan Maju Pilpres 2024
Diberitakan Tribunnews.com, Kongres Partai NasDem mengamanatkan kepada pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk menggelar konvensi pada tahun 2022.
Tujuan konvensi untuk menjaring calon presiden (capres) yang bakal diusung di Pemilu 2024.
Namun, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengatakan tidak ingin konvensi yang digelar hanya untuk pencitraan atau peningkatan elektabilitas saja.
Kata Ali, NasDem, mengharapkan konvensi yang sungguh-sungguh untuk mencari calon pemimpin negeri ini.
Bukan lucu-lucuan atau abal-abal yang hanya sekadar menaikkan popularitas partai.
Karena itu, ungkap Ali, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menginginkan dalam melakukan konvensi dengan syarat bahwa Partai NasDem sudah memiliki mitra koalisi.
"Konvensi adalah ajang mencari pemimpin negeri ini, kader terbaik yang dimiliki bangsa ini. Maka, prasyarat itu (koalisi) harus terpenuhi," kata Ahmad Ali dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/10/2021).
Menurutnya, orang yang diberikan amanat penuh untuk menentukan arah koalisi adalah Surya Paloh.
Dikarenakan Paloh merupakan ketua umum yang punya kewenangan dan otoritas menentukan koalisi.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Chaerul Umam/ Fransiskus Adhiyuda Prasetia, Kompas.tv/Thep Reza)
Simak berita lainnya terkait Bursa Pilpres 2024