Apalagi, Albertus menyoroti sejumlah survei yang memperlihatkan elektabilitas tinggi terhadap Ganjar Pranowo.
“Belum (memberi masukan ke PDI-P). Jadi kita masih mengorganisasi diri untuk pewacanaan bersama-sama dengan teman-teman relawan Ganjar yang lain,” ujar Albertus.
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul pun menyebut para pendukung Ganjar sebagai celeng.
Penyebutan celeng itu lantaran Bambang Pacul tidak senang jika ada kader yang bicara pencapresan mendahului Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Respons Ganjar
Menanggapi hal itu, Ganjar Pranowo menuturkan bahwa hal tersebut merupakan pengingat bagi para kader.
"Itu mengingatkan agar semua tertib, gitu aja," kata Ganjar di Semaramg, Jawa Tengah pada Senin (11/10/2021).
Lebih lanjut, Ganjar tak ingin menanggapi lebih jauh soal banyaknya deklarasi dukungan terhadap dirinya untuk maju sebagai capres.
Ganjar hanya menjawab bahwa dirinya saat ini sedang fokus menangani pandemi Covid-19. "Lagi ngurusi Covid," ucap Ganjar.
Prabowo Subianto
Ketua DPP Partai Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade buka suara soal siapa yang bakal maju mengikuti kontestasi presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Andre menerangkan, meskipun nama Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI begitu kuat digadang-gadang maju sebagai capres, namun Prabowo sendiri belum memberikan jawaban.
Sampai saat ini, kata Andre, Prabowo belum mengambil keputusan akankah maju lagi dalam kontestasi capres ataukah tidak.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Andre dalam bincang dan diskusi dalam segmen "SMRC: Pemilih Lebih Pentingkan Kualitas Personal Capres Dibanding Keputusan Partai" yang disiarkan secara virtual oleh Kompas Tv, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Survei Litbang Harian Kompas: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Imbang, Anies Posisi Ketiga