TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sekaligus menyambut Hari Sumpah Pemuda, DPP PDI Perjuangan (PDI-P) menggelar khitanan massal bagi masyarakat.
Acara pembukaan khitanan massal ini diawali dengan arak - arakan 7 delman yang berangkat dari Tugu Proklamasi menuju Kantor DPP PDI-P di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat serta dimeriahkan dengan atraksi budaya Betawi.
Sebanyak 68 anak terdaftar ikut menjadi peserta khitanan massal.
Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari amanat Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, untuk menggabungkan agama dengan budaya lokal.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Menanjak, PDI-P: Pemimpin Cakap Bukan Diukur dari Survei, Tapi . . .
"Kita menjalankan pesan dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri agar antara budaya lokal dan keagamaan berlangsung dengan baik, dan kita bisa menjalankan ibadah agama dengan baik," kata Eriko di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/10/2021).
Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Jakarta Pusat Wa Ode Herlina menyebut kegiatan khitanan massal ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar yang membutuhkan.
"Semoga acara khitanan massal ini bisa dirasakan warga," kata Wa Ode Herlina.
Selain Eriko dan Wa Ode Herlina, turut hadir dalam acara kegiatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto, serta Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya.