News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Saat Ulama Besar Aceh Abu Mudi Samalanga Doakan Muhaimin Iskandar Presiden 2024

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar pada kegiatan bertajuk Gus Muhaimin Panglima Santri Menyapa, pada Selasa (26/10/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ulama besar Aceh Abu Syekh H Hasanoel Bashry HG atau Abu Mudi Samalanga mendoakan agar Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) bisa menjadi Presiden pada 2024 mendatang. 

Doa itu dipanjatkan saat Gus Muhaimin bersilaturahim ke Dayah (Pesantren) Ma`hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) di Komplek Dayah Mudi Masjid Raya Samalanga, Bireuen, Acah pada kegiatan bertajuk Gus Muhaimin Panglima Santri Menyapa, pada Selasa (26/10/2021). 

”Mohon maaf Ananda Gus Muhaimin, ini semua saya ceritakan kepada Ananda atas kapasitas Ananda sebagai wakil kami di Parlemen dan sebagai kapasitas Panglima dari Ananda para santri. Dan mudah-mudahan untuk kedepan kami harapkan dan doakan menjadi Presiden,” doa Abu Mudi Samalanga saat menerima Gus Muhamin dan rombongan.

Ikut mendampingi Gus Muhamin, Wakil Ketua MPR yang juga Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Sekjen DPP PKB yang juga angghota Komisi X DPR Hasanuddin Wahid, Anggota DPR dari Fraksi PKB Dapil Aceh II Ruslan M Daud, dan dua anggota DPR Fraksi PKB lainnya, Tommy Kurniawan dan Rano Al Fath, serta mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. 

Sebelum mendoakan Gus Muhaimin sebagai Presiden, Abu Mudi Samalanga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gus Muhaimin dan PKB yang telah berhasil memperjuangkan lahirnya Undang-Undang Pesantren, Hari Santri Nasional (HSN), serta mendorong terbitnya Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.

”Dengan lahirnya Undang-Undang Pesantren ini semoga semakin dapat menyejahterakan guru dan santri se-Indonesia,” tuturnya. 

Abu Mudi Samalanga mengatakan, Dayah Mudi merupakan pesantren tertua dan terbesar di Aceh yang didirikan pada Abad 16 oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M), bersamaan dengan peletakan pertama Masjid Raya Samalanga. 
Abu Mudi sendiri mulai memimpin Dayah Mudi sejak 1989.

Baca juga: Live TikTok Bareng Iben, Gus Muhaimin Ajak Anak Muda Tak Ragu Jadi Anggota DPR

Saat itu, jumlah santri masih sekitar 800-an santri, dan sekarang ada sebanyak 4.280 santri yang diasuh oleh 1.200 guru. 

Dayah Mudi juga sudah memiliki Sekolah Tinggi Agama Islam yang sekarang berubah menjadi Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga.

Abu Mudi berharap Gus Muhaimin bisa terus memperjuangkan kepentingan santri melalui jalur politik baik sebagai Wakil Ketua DPR maupun ketua umum PKB. 

”Kami titip apa yang kami rintis ini untuk dikembangkan. Semoga Allah SWT meridhoi kita,” harapnya. 

Doa agar Gus Muhaimin bisa terpilih sebagai Presiden juga dipanjatkan ulama sepuh Aceh lainnya, TGK. H. Nuruzzahri Yahya atau yang akrab disapa Waled Nu dalam rangkaian kunjungannya ke Aceh bertajuk Gus Muhaimin Panglima Santri Menyapa: Silaturahim dan Santunan Anak Yatim di Dayah Ummul Ayman Samalanga. 

”Kami sebagai santri, inilah Panglima kita yang akan memperjuangkan nasib santri di masa mendatang. Kita doakan Panglima diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT. Insyaallah beliau menjadi presiden, tidak mustahil,” ungkap Waled Nuruzzahri di hadapan para santri dan anak yatim. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini