Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan bahwa pemenang lomba mural kritik Piala Kapolri 2021 nantinya tidak hanya mendapatkan hadiah berupa uang tunai.
Menurut Argo, nantinya 10 orang pemenang juga akan diminta menggambar mural kritik di dinding sekitar Mabes Polri.
Pihaknya juga telah mendapatkan izin dari Pemprov DKI Jakarta.
"10 pemenang akan menggambar mural lagi di tiang Mabes Polri. Ada 5 tiang kami sudah izin pemerintah DKI. Tiang ini karena tinggi akan dibuat 2 mural atas bawah, setelah kegiatan akan gambar di tiang, kita berikan ruang bagi tempat mereka yang juara di sini," kata Argo di lapangan Bhayangkara, Jakarta, Sabtu (30/10/2021).
Baca juga: Jenderal Sigit Bicara Lomba Mural Kritik: Gambar Paling Pedas Akan Jadi Sahabat Kapolri
Ia menuturkan ada 80 peserta terseleksi dari seluruh Indonesia yang akan memperebutkan posisi 10 besar.
Adapun proses kurasi akan ditentukan oleh juri dari pihak eksternal.
"Dari juri itu tidak ada polisinya, juri dari luar. Juri ini sudah kompeten sudah memahami mural kita fasilitasi semunya dewan juri yang profesional yang memilihnya," ujar dia.
Pihaknya juga meminta para Polda di daerah untuk memberikan ruang bagi pemural untuk menyampaikan ekspresinya melalui karya seni.
"Bahwa di wilayah sama juga di Polda-Polda melaksanakan dan berikan tempat ruang dan waktu. Ada juga di tembok, stadion, tembok rumah sakit Polri ada juga di kantor lain. Jadi masyarakat bisa lihat bahwa antara pemural yang ada dengan pihak kepolisian tidak ada batasnya," tukasnya.
Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memberikan hadiah juara pertama lomba mural kritik Piala Kapolri 2021 sebesar Rp50 juta, juara kedua Rp 30 juta, dan juara ketiga Rp 20 juta.
Kemudian, tiga orang juara harapan akan mendapatkan uang masing-masing Rp10 juta.
Adapun pemenangnya akan diumumkan pada Sabtu (30/10/2021) sore ini.