TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkiraan gelombang tinggi BMKG pada Senin, 1 November 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Melalui akun Instagram @infobmkg, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada gelombang tinggi.
Informasi ini berlaku maksimal dua hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui sebelum masa berlakunya habis.
"Hallo Sobat BMKG, berikut update Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran tanggal 31 Oktober 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 01 November 2021 Pukul 07.00 WIB," tulisnya.
Baca juga: BMKG Ungkap Dampak Fenomena La Nina bagi Indonesia, Diprediksi Terjadi hingga Februari 2022
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Minggu 31 Oktober 2021: 28 Wilayah Berpotensi Alami Hujan Lebat & Angin Kencang
Sementara itu, diinformasikan juga tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian selatan.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot.
Wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4 - 25 knot.
Terdapat 20 Wilyaah yang mengalami gelombang rendah 0,5 - 1,25 meter.
Sembilan wilayah mengalami gelombang sedang 1,25-2,5 meter sedangkan satu wilayah berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5-4 meter.
Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi.
Wilayah perairan dengan gelombang rendah 0,5 - 1,25 meter :
- Selat Malaka Utara
- Selat Malaka bagian tengah
- Perairan Riau
- Perairan Kep. Batam
- Perairan Kep. Bintan
- Selat Sunda bagian utara
- Perairan Kalimantan Timur
- Selat Makassar bagian tengah
- Selat Makassar bagian utara
- Laut Sulawesi bagian barat
- Laut Natuna
- Perairan Kep. Natuna
- Perairan Kep. Anambas
- Laut Bali
- Selat Bali bagian utara
- Selat Lombok bagian utara
- Selat Sape bagian utara
- Perairan Kupang - P.Rotte
- Laut Banda
- Perairan Barat Kep. Halmahera
Wilayah perairan dengan gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter :
- Perairan Utara Sabang
- Laut Natuna Utara
- Selat Bali bagian selatan
- Selat Lombok bagian selatan
- Selat Sape bagian selatan
- Laut Arafuru
- Laut Maluku
- Perairan Utara Papua Barat
- Perairan P. Biak
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 meter:
- Selat Sunda bagian selatan
Baca juga: BMKG Sebut Indonesia Telah Masuki Periode La Nina, Luhut: Ini Wake Up Call Untuk Kita
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Minggu 31 Oktober 2021: 28 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir & Angin Kencang
Sementara itu, dalam resminya BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," tulisnya.
Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Selain itu, kapal ukuran besar seperti kargo kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG