News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Jokowi Nantikan Kunjungan Presiden Turki Erdogan Tahun Depan, Bahas Perjanjian Ekonomi

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan) memberikan pesan solidaritas pada rakyat Indonesia saat ngevlog bareng Presiden Joko Widodo di Ankara, Turki, Kamis (6/7/2017). Jokowi mengunjungi Turki untuk melakukan kerjasama antar kedua negara, sebelum melanjutkan berangkat ke Jerman guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. TRIBUNNEWS/BIRO PERS

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Pertemuan tersebut digelar di sela-sela rangkaian acara KTT G20 di La Nuvola, Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021).

Dalam pertemuan tersebut, kedua Presiden membahas sejumlah hal, seperti rencana kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia.

Terkait rencana kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia, Presiden Jokowi telah menerima laporan hasil kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi ke Turki.

Presiden Jokowi juga telah menerima hasil pembicaraan dengan Presiden Erdogan, termasuk rencana kunjungannya ke Indonesia.

"Saya menantikan kunjungan Yang Mulia ke Indonesia sekitar bulan Januari atau Februari 2022."

"Saya yakin kunjungan Yang Mulia akan makin mempererat hubungan Indonesia-Turki."

"Kita tugaskan Menteri Luar Negeri kedua negara untuk mempersiapkan kunjungan dengan baik," ungkap Presiden, dikutip dari siaran resmi Setkab.go.id.

Baca juga: Jokowi Berpidato Soal Keberpihakan pada UMKM dan Perempuan di Sela KTT G20

Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, di sela KTT G20, di La Nuvola, Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021).

Selain itu, kedua pemimpin juga menugaskan kedua masing-masing Menlu untuk mempersiapkan kunjungan.

Termasuk diluncurkannya mekanisme strategis tingkat tinggi atau high level strategic mechanism.

Kedua, kedua Presiden juga membahas mengenai rencana pembentukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Turki atau IT-CEPA.

Presiden Jokowi meyakini, IT-CEPA akan lebih memperkokoh kerja sama ekonomi kedua negara.

"Saya sarankan agar kita menugaskan Menteri Perdagangan masing-masing untuk segera mempercepat perundingannya."

"Tentu akan sangat baik jika IT-CEPA menjadi salah satu deliverable dari kunjungan Bapak Presiden tahun depan," ujar Presiden.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini