Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Independen Nasional (LSIN) merilis hasil survei terkait presepsi publik terhadap kinerja pemerintah dan menteri Kabinet Indonesia Maju.
Hal ini disampaikan dalam diskusi daring bersama Dialektika Institute, Sabtu (30/10/2021) lalu.
Hasilnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim menduduki peringkat tertinggi sebagai menteri dengan kinerja terbaik.
“Temuan kita ada lima kementerian yang menurut publik terbaik, dimulai dari Kemendikbud yang meraih 9%,” ujar Direktur Eksekutif LSIN Yasin Mohammad, dalam keterangannya, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Survei Indonesian Hydration Working Group : 53,7 Persen Pekerja Belum Penuhi Kebutuhan Minum Harian
Yasin menambahkan temuan survei menyatakan Nadiem melalui kementeriannya dipersepsikan publik berhasil menjalankan belajar mengajar selama pandemi.
“Kita telusuri respon positif ke Kemendikbud yang mendapat poin bagus karena banyak sekali bantuan-bantuan pada masa pandemi yang bersentuhan langsung pada masyarakat, misalnya bantuan stimulus kepada siswa untuk belajar,” ucapnya.
Setelah Kemendikbud, empat kementerian lain yang mendapat nilai tertinggi yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (8,4%), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (7,5%), Kementerian Pertahanan (6%), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (4,8%).
Survei yang digelar LSIN pada 8-15 Oktober 2021 ini dilaksanakan di 34 provinsi dengan melibatkan 1.200 responden.
Wawancara dilakukan melalui telepon dengan panduan kuesioner.
Sementara itu dalam survei yang sama, nama Nadiem juga keluar sebagai sosok profesional yang mendapat elektabilitas capres-cawapres alternatif yang cukup tinggi.
Elektabilitas untuk klaster profesional diraih Sandiaga Uno (30,3%), Ridwan Kamil (25,7%), dan Nadiem Makarim (9,2%).
“Kita melihat mereka berpotensi paling tidak menjadi cawapres pada Pemilu 2024. Karena nampaknya kalau calon presiden masih berat,” ujar Yasin.