News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Vanessa Angel & Suami Meninggal

Sopir Vanessa Angel Diduga Mengantuk, Kenali Microsleep dan Cara Antisipasinya

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil SUV Mitsubishi Pajero Sport Vanessa Angel setelah kecekaan di ruas tol Kertosono-Jombang Km. 672.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Telah terjadi kecelakaan pada ruas Tol Jombang KM 672 pada Kamis, (4/11/2021).

Insiden ini merenggut korban jiwa yaitu pasangan selebriti Bibi Ardiansyah dan artis Vanessa Angel. 

Sejauh ini penyebab sementara kecelakaan terjadi karena diduga sopir mengantuk sehingga menabrak pembatas jalan.

Mengantuk saat berkendara kerap menjadi pemicu kecelakaan. 

Salah satu kondisi ini bisa berupa microsleep.

Menurut dr Yeni Wulandari, microsleep adalah kondisi dimana terjadi hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena rasa kantuk. 

Sehingga tiba-tiba saja, seseorang dapat tertidur dala waktu singkat.

Antara satu detik hingga dua menit. Biasanya ditandai dengan terjadinya sentakan yang cukup keras.

"Dia sebenarnya cuma satu detik saja bisa atau sampai dua meni, langsung turun kesadaran. Itu dalam keadaan mata terbuka bisa terjadi microsleep," ungkapnya saat diwawancarai oleh Tribunnews, Kamis (4/11/2021).

Biasanya microsleep terjadi karena melakukan pekerjaan yang monoton. Seperti menatap layar komputer atau handphone dalam waktu yang lama. Atau bisa juga saat berkendara. 

Selain itu ada penyebab lain terjadinya microsleep.

Baca juga: Vanessa Angel dan Bibi Pernah Singgung soal Mati Bersama hingga Warisan untuk Gala

Pertama, adanya gangguan tidur di malam hari.

Bisa pula karena pada pekerjaan malam, sehingga bisa mengurangi waktu tidur. 

"Terus kita punya utang tidur. Kita tidur kurang dari 6 jam. Itu biasanya punya utang tidur. Banyaknya utang tidur bisa meningkatkan risiko microsleep sewaktu-waktu," katanya lagi. 

Kelelahan juga dapat memicu terjadinya microsleep.

Ada efek samping dari beberapa jenis obat-obatan. 

Karena dapat membahayakan jiwa, dr Yeni menyarankan pengendara lakukan ini sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.

Pengendara bisa mencoba untuk mengonsumsi kopi.

Lalu, pastikan tidur harus cukup sebelum bepergian yaitu 7-8 jam.

Sehingga bisa menjalankan aktivitas dengan badan dan pikiran yang segar. 

Dan kalau seandainya tubuh merasa ngantuk dan lelah, jangan sungkan untuk beristirahat. Sebaiknya langsung mencari tempat untuk berhenti. 

"Pasti sudah kenali tanda tandanya. Sebenarnya saat berkendara jauh disarankan untuk 1-2 jam sekali harus berhenti. Istirahat dulu karena pasti capek," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini