News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Panglima TNI

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Ungkap PR Bagi Jenderal Andika Terkait Laut China Selatan

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo membeberkan pekerjaan rumah yang harus dilakukan Panglima TNI ke depan.

Diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI kepada DPR RI.

Gatot Nurmantyo mengingatkan Laut China Selatan merupakan tempat yang sangat sensitif.

Ia mengatakan kebijakan pemerintah di Laut China Selatan adalah membuat situasi dan kondisi di sana kondusif dan tidak melalukan kegiatan yang bisa menyebabkan situasi di sana tidak kondusif.

Hal tersebut disampaikannya dalam program Kabar Petang Tv One yang ditayangkan di kanal Youtube TvOneNews, Rabu (3/11/2021).

"Inilah yang harus dilakukan seorang Panglima TNI Andika dengan melakukan diplomasi-diplomasi militer," kata Gatot dikutip, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Komisi I DPR RI Verifikasi Kelengkapan Dokumen Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Hari Ini

Selain itu, kata Gatot, Pulau Natuna yang berdekatan dengan Laut China Selatan merupakan pulau terluar yang didesain untuk menghadapi dan mengantisipasi kondisi aktual.

Untuk itu, kata dia, fasilitas yang mendukung tersebut perlu dilengkapi Andika.

"Kemudian juga kita tahu semuanya bahwa di Natuna adalah pulau yang terluar yang didesain untuk siap menghadapi mengantisipasi kondisi-kondisi terkini, yang belum itu perlu dilengkapi lagi, sehingga semuanya siap," kata Gatot.

Baca juga: Hanya Punya Waktu Singkat Jika Jadi Panglima TNI, Komisi I DPR Ungkap Tantangan bagi Jenderal Andika

Gatot menjelaskan, sebagai Panglima TNI Andika juga harus bisa menciptakan interoperabilitas antarmatra.

"Kemudian, beliau bisa mengkonsolidasikan semuanya itu sehingga TNI solid. Tapi yang paling penting adalah jati diri TNI harus dipegang teguh yaitu tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional," kata Gatot.

Dipilih Sebelum Jokowi Berangkat ke Luar Negeri

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI kepada DPR RI.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini