TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Jumat, 5 November 2021.
Melalui akun Instagram @infobmkg, BMKG memprediksi tinggi gelombang berpotensi mencapai 2,5 - 4 meter.
Informasi ini berlaku maksimal dua hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan sebelum masa berlakunya habis.
"Halo Sobat BMKG, mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 05 November 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 07 November 2021 Pukul 07.00 WIB," tulisnya.
Baca juga: Info Cuaca BMKG Besok Jumat 5 November 2021: Hujan Lebat Guyur 32 Daerah di Indonesia
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jumat, 5 November 2021: Manado dan 8 Kota Lain Berpotensi Hujan Petir
Sementara itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 25 knot.
Wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan P.Simeulue hingga Kep.Mentawai, Perairan Bengkulu hingga Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra dan Samudra Hindia Barat Daya Banten.
Terdapat delapan wilayah yang mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Delapan wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi:
Wilayah perairan dengan gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Selatan P.Sumbawa - P.Sumba
- Perairan P.Sawu
- Selat Sumba Bagian Barat
- Samudra Hindia Selatan P.Sumbawa - P.Sumba
- Laut Natuna Utara
- Perairan Utara Papua Barat
- Laut Arafuru
Wilayah perairan dengan gelombang tinggi 2,5 - 4 meter:
- Perairan Barat P.Simeulue - Kep. Mentawai
- Perairan Enggano - Bengkulu
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Banten hingga Lombo
- Selat Bali - Lombok Bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTB
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Jumat 5 November 2021: 30 Wilayah Berpotensi Alami Hujan Lebat
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulisnya.
Selain itu, batas risiko Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Batas risiko Kapal Tongkang yaitu kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Kapal ukuran besar seperti Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG