TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, negara-negara yang masih mengalami ledakan kasus positif Covid-19 harus menjadi perhatian dalam upaya pengendalian penyebaran virus corona di tanah air.
"Ledakan kasus di sejumlah negara asal wisatawan seperti di eropa dan beberapa negara tetangga diharapkan mendapat perhatian khusus dalam sejumlah kebijakan pembukaan kembali kegiatan masyarakat di tanah air, seperti di sektor pariwisata," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/11/2021).
Sejumlah pemberitaan menyebutkan kasus Covid-19 di Eropa telah melonjak 50 persen bulan lalu sehingga benua tersebut kembali menjadi episentrum pandemi.
Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Minta Pemerintah Fokus Terhadap Program Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Dugaan Keterlibatan Bisnis Tes PCR, KPK Ditantang Segera Periksa Erick Thohir dan Luhut
Meski ketersediaan vaksin melimpah ternyata penyerapannya di beberapa negara rendah.
Demikian halnya di Singapura, yang hingga akhir bulan lalu kasus positif Covid-19 juga melonjak tajam, meski persentase warga yang divaksin cukup memadai.
Kemungkinan virus menginfeksi kembali di saat imunitas tubuh terhadap virus Corona mulai turun, peluangnya cukup besar seperti yang terjadi di sejumlah negara," ujar Lestari.
Peristiwa di Eropa dan Singapura, tambah Rerie sapaan akrab Lestari, harus menjadi perhatian bersama dalam setiap menerapkan kebijakan pengendalian Covid-19 di tanah air.
"Jangan sampai semangat mendatangkan wisatawan mancanegara mengabaikan ancaman masuknya virus Corona dari sejumlah negara yang masih alami ledakan kasus positif Covid-19," tegasnya.
Baca juga: Wagub DKI Buka Suara Soal Banjir Ancol dan Rob yang Masih Rendam Pelabuhan Muara Baru
Di sisi lain, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini mengatakan, apa yang terjadi di sejumlah negara tersebut harus menjadi bahan pembelajaran bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat.
Disiplin menjalankan protokol kesehatan bagi masyarakat dan konsisten melakukan testing dan tracing, harus menjadi komitmen bersama yang tidak boleh diabaikan.
Dengan ancaman paparan Covid-19 yang terus ada, berbagai kebijakan pembukaan kembali kegiatan masyarakat di area publik diharapkan tetap mengantisipasi ancaman tersebut.
"Jangan sampai, terjadi lonjakan penyebaran Covid-19 akibat kelalaian kita melakukan pencegahan, di tengah semangat untuk membangkitkan perekonomian dari keterpurukan," tegasnya.