TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani menyetujui pengangkatan calon Panglima TNI yang baru, yakni Jenderal TNI Andika Perkasa menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Keputusan tersebut disampaikan DPR RI setelah sebelumnya Komisi I telah melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test hingga kini persetujuan para anggota Rapat Paripurna DPR RI.
Atas persetujuan tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa mengucapkan terima kasih.
"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Pimpinan DPR dan seluruh anggota DPR RI yang telah menyetujui Surat Presiden tentang pengangkatan saya," kata Andika usai Rapat Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta yang dikutip dari tayangan Kompas Tv, Senin (8/11/2021).
Selain itu, Andika juga berterima kasih kepada awak media yang telah setia mengawal proses pengangkatannya sebagai Panglima TNI.
"Juga yang terpenting adalah terima kasih saya kepada rekan-rekan media yang telah mengikuti sejak awal proses," sambung mantan KSAD itu.
Baca juga: Legislator PKS Sebut 3 Pekerjaan Rumah Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI, Apa Saja?
Baca juga: DPR RI Setujui Jenderal Andika Perkasa Menjadi Panglima TNI Menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto
Mengenai kapan jadwal pelantikannya digelar, Andika menyebut pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya masih menunggu untuk resminya dari presiden," terang Andika.
Acara Pengesahan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan tugas dengan melakukan pendalaman dari pemaparan visi dan misi calon Panglima TNI.
Atas pendalaman tersebut, Komisi I DPR RI memutuskan untuk menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Dan memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI yang baru, yakni Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Kami sampaikan bahwa dalam rangka menindaklanjuti penugasan tersebut, Komisi I DPR RI pada tanggal 6 November 2021 telah melaksanakan rapat untuk mendengarkan pemaparan visi dan misi dari calon Panglima TNI dan melakukan pendalaman dari pemaparan visi dan misi calon Panglima TNI tersebut."
Baca juga: Puan: Pencopotan 7 Perwira Menengah Langkah Awal Membenahi Internal Polri
"Kami akhirnya mempertimbangkan pandangan seluruh fraksi dan anggota Komisi 1 DPR RI terhadap calon Panglima TNI."