Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenuhi janjinya menghadiri acara Pembukaan Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2021, di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu, malam, (10/11/2021).
Jokowi hadir mengenakan batik lengan panjang didampingi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nadiem Makarim.
Untuk diketahui Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2021 digelar bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Pada tahun ini, Bapak Perfilman Indonesia, Usmar Ismail, mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Tema FFI tahun ini yakni ‘Sejarah Film dan Media Baru’ dengan subtema ‘Beralih Masa Bertukar Rasa Film Indonesia’.
Baca juga: Film Nussa Raih Penghargaan Film Animasi Panjang Terbaik di FFI 2021
Sebelumnya Komite Festival Film Indonesia (FFI) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (6/9/2021).
Mereka yang bertemu Presiden tersebut yakni Ketua Komite FFI Reza Rahadian, Sekretaris Komite FFI Linda Gozali, serta Ketua Bidang Penjurian Garin Nugroho.
Kedatangan mereka untuk menyampaikan undangan malam puncak penganugerahan Festival Film Indonesia 2021.
"Tujuan hari ini agendanya adalah menyampaikan undangan kepada bapak Presiden," kata Reza Rahardian.
Selain menyampaikan undangan, Komite FFI juga meminta dukungan kepada Presiden dalam Festival Film Indonesia.
Dukungan tersebut kata dia, sangat penting karena terkait dengan tumbuhnya kembali industri perfilman di tengah kondisi Pandemi Covid-19.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Hadir di FFI 2021, Prilly Latuconsina Gugup
"Bapak Presiden merespon itu dengan sangat baik. Kami bisa diterima menyampaikan kegiatan melaporkan juga apa-apa saja yang sudah kami lakukan itu disampaikan kepada bapak," katanya.
Pihaknya kata Reza juga melaporkan perkembangan perfilman di Indonesia yang terus tumbuh. Pada tahun ini saja, sebanyak 88 film Indonesia telah diproduksi.
" Di tengah situasi seperti ini rasanya cukup menggembirakan," katanya.
Perkembang positif dan optimisme terhadap perkembang perfilman Indonesia tersebutlah yang membuat Komite FFI mengundang Presiden dalam acara puncak malam penganugerahan yang berlangsung 10 November mendatang.
"Jadi ada optimisme dan menyampaikan juga yang tadi saya sampaikan kesediaan bapak Presiden untuk datang sebagai dukungan penuh untuk bangkitnya karena ini akan menjadi harapan bagi semua insan film atau dunia seni pada khususnya dan menyampaikan juga bagaimana FFI mendukung pak Haji Usmar Ismail untuk di tahun ini bertepatan 100 tahun perayaan Usmar Ismail bisa disematkan menjadi pahlawan di bidang Budaya," pungkasnya.