KOPEM melakukan operasi pembasmian malaria dengan menggunakan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT).
Insektisida tersebut disemprotkan secara massal ke seluruh rumah-rumah di pulau Jawa, Bali, dan Lampung.
Presiden Soekarno secara simbolis ikut melakukan pemyemprotan pada 12 Desember 1959 di Desa Kalasan, Yogyakarta.
Selain penyemprotan massal, Pemerintah juga melakukan kegiatan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.
Beberapa tahun kemudian, usaha yang dilakukan Pemerintah saat itu membuahkan hasil karena 63 juta penduduk berhasil terlindungi dari penyakit malaria pada 1964.
Hari keberhasilan itu bertepatan dengan 12 November 1964 yang kemudian diperingait sebagai Hari Kesehatan Nasional pertama.
Sejak itu, Pemerintah Indonesia dan berbagai elemen masyarakat membentuk pembangunan kesehatan Indonesia yang lebih baik.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Lansia Jadi Sorotan hingga Sasaran Daerah Penerima Pfizer
Tema dan Logo Hari Kesehatan Nasional 2021
Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 pada 12 November 2021 memiliki tema SEHAT NEGERIKU, SEHAT INDONESIAKU.
Logo tersebut menggambarkan semangat kerjasama, kolaborasi dan gotong royong elemen kesehatan dan masyarakat dalam melawan pandemi Covid-19.
Kolaborasi elemen kesehatan dan masyarakat terpusat pada Vaksinasi Nasional yang akhirnya membentuk Herd Immunity yang merata ke pelosok sehingga mewujudkan Indonesia yang sehat, lepas dari pandemi Covid-19 dan terus tumbuh.
Selain 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) maka saat ini ditambahkan Menghindari Kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Elemen logo Hari Kesehatan Nasional ke-57:
- Kerjasama