TRIBUNNEWS.COM - Ismar Syafruddin, koordinator kuasa hukum tiga terduga teroris Ustaz Farid Okbah, Ustaz Zain An-Najah, dan Anung Al-Hamad, akhirnya buka suara.
Menurut Ismar, kabar ketiga kliennya terlibat dalam kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) masih menjadi tanda tanya.
Sebab, Ismar menilai, keterlibatan tersebut jauh dari keseharian yang dilihatnya.
"Untuk masalah JI, kita masih tanda tanya. Masalah beliau dituduhkan itu (terlibat kelompok JI, red) suatu hal yang menurut kami jauh dari fakta-fakta yang sebenarnya," kata Ismar, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Rabu (17/11/2021).
Baca juga: Farid Okbah Cs Jadi Tersangka Terorisme, Polri Punya Bukti Kuat hingga Penjelasan Medsos Masih Aktif
Ismar kemudian mengungkapkan keseharian dari Farid Okbah.
Menurut Ismar, dalam kesehariannya, Farid Okbah sudah pergi sejak sebelum subuh untuk berdakwah.
Dakwah tersebut dilakukan dari masjid ke masjid hingga malam hari.
Ismar pun menyebut, keseharian dari ketiga kliennya kurang lebih sama.
"Beliau itu betul-betul keseharian bangun pagi itu dakwah, sebelum subuh saja beliau sudah keluar rumah."
"Diundang ke masjid mana-mana, pulang ke rumah itu malem, beliau sudah, keliling saja itu. Bertiga itu sama," ungkap Ismar.
Mengenai keseharian Ustaz Ahmad Zain An-Najah, Ismar menyebut sosoknya sedang banyak menulis buku.
Bahkan, buku-buku yang ditulisnya sudah banyak diterbitkan.
Baca juga: BNPT Ungkap Rekam Jejak Farid Okbah, Ternyata Alumni Kombatan Afghanistan
"Kalau Doktor Zain, itu belakangan ini memang banyak menulis buku, sangat produktif, itu bukunya ada puluhan yang dia tulis," tambahnya.
Ismar pun meyakini ketiga kliennya tidak terlibat dalam jaringan teroris JI.
Menurutnya, keterlibatan tersebut dimungkinkan terkait yayasan yang kerap meminta ketiganya menjadi penasihat.
"Saya yakin banget guru-guru kami ini, mereka tidak paham apa itu JI, saya yakin 1000 persen."
"Kalau masalah yayasan, mungkin karena beliau seorang ulama, seorang ustad terkadang kalau mereka bikin yayasan, lalu diminta 'ustaz bisa engga jadi penasehat kami', jadi beliau yang ditunjuk," jelasnya.
Farid Okbah Cs Jadi Tersangka Terorisme, Polri Punya Bukti Kuat
Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) menangkap Ustaz Farid Okbah, Ustaz Zain An-Najah, dan Anung Al-Hamad pada Selasa (16/11/2021).
Mereka ditangkap atas kasus dugaan Tindak Pidana Terorisme.
Hal itu lantaran mereka terlibat dalam kelompok teroris Jamaah Islamiah (JI).
Ketiganya pun diamankan di tempat terpisah di Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11/2021) pagi.
Kini, Farid Okbah, Zain An-Najah, dan Anung Al-Hamad telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Dilansir Tribunnews.com, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan memastikan pihaknya memiliki bukti kuat untuk menetapkan ketiganya sebagai tersangka.
Ramadhan menyatakan penyidik Densus 88 memiliki bukti peran dan keterlibatan ketiganya dalam dugaan tindak pidana terorisme.
"Penyidik Densus 88 Antiteror sudah memiliki bukti-bukti yang cukup untuk menetapkan ketiganya sebagai tersangka. Melihat dari peran dan keterlibatan yang bersangkutan."
"Jadi fokus penyidikan adalah keterlibatan para tersangka dalam keterlibatan Tindak Pidana Terorisme," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (17/11/2021).
Ramadhan memastikan ketiganya tergabung dalam organisasi teroris Jamaah Islamiah (JI). Bahkan, Farid Okbah dan Zain An-Najah adalah Dewan Syariah atau sepuh dari organisasi teroris JI.
"Mereka sebagai dewan syuro, sepuh dari JI. Yang kedua mereka sebagai Dewan Syariah LAZ BM yang dikelola oleh JI. Jadi sudah terafiliasi JI. Di mana BM Abah ini mengumpulkan dana, menggalang dana, dana yang terkumpul sebagian digunakan untuk mendukung aksi-aksi terorisme," ujarnya.
Hingga saat ini, Ramadhan menuturkan penyidik Densus 88 masih tengah melakukan penyidikan lebih lanjut terhadap ketiga tersangka.
Tak hanya itu, penyidik juga terus melakukan penggeledahan untuk mencari bukti keterlibatan lain.
"Tentu tindak lanjutnya adalah Densus akan melakukan pengembangan, pendalaman juga akan melakukan penggeledahan, mencari bukti-bukti lain, bukti-bukti atau keterlibatan yang lain untuk diproses," jelasnya.
Baca juga: Punya Peran Penting di JI, Farid Okbah, Ahmad Zain, & Anung Al-Hamad Jadi Tersangka Kasus Terorisme
Baca juga: Ustaz Farid Okbah, Ustaz Zain An-Najah, Anung Al-Hamad Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Terorisme
Penjelasan soal Akun Medsos Farid Okbah Masih Aktif
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap Farid Okbah dalam dugaan tindak pidana terorisme.
Namun, akun sosial media Instagram pribadinya @faridokbah_official masih aktif.
Diketahui, Instagram pribadinya sempat masih mengunggah instastory.
Adapun unggahannya terkait pernah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara dan tautan berita penangkapannya oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar memastikan akun itu bukan dikelola oleh Farid Okbah.
Sebaliknya, akun ini dikelola oleh admin pribadinya.
"Akun @faridokbah_official milik Farid Ahmad Okbah dikelola oleh admin," kata Aswin saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (17/11/2021).
Namun demikian, Aswin masih enggan untuk membeberkan rincian pemeriksaan Farid Okbah oleh penyidik Densus.
Dia meminta masyarakat bersabar terkait proses penyidikan Polri.
"Mohon waktu ya. Kita akan update lagi nanti," jelasnya.
(Tribunnews.com/Maliana/Igman Ibrahim)