TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi BMKG pada Jumat, 19 November 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
BMKG memprediksi tinggi gelombang mencapai 2,5 - 4 meter di satu wilayah perairan Indonesia.
Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg pada (18/11/2021).
"Halo Sobat BMKG, mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 19 November 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 21 November 2021 Pukul 07.00 WIB"tulis BMKG," tulis BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Jumat, 19 November 2021: 30 Wilayah Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Jumat, 19 November 2021: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 30 Wilayah
Dalam narasi BMKG, terdapat sistem tekanan rendah Samudra Hindia Selatan Banten (1008 hPa).
Sementara itu, kecepatan angin berikisar 5-20 knot terjadi di wilayah Indonesia bagian Utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya.
Wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Bagian Selatan, dan Laut Arafuru Bagian Timur.
Terdapat 13 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Satu wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Wilayah perairan dengan gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai
- Perairan P.Enggano - Bengkulu
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Bengkulu
- Teluk Lampung Bagian Selatan
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan P.Jawa hingga P.Lombok
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga NTT
- Laut Natuna Utara
- Perairan Utara Kep.Natuna
- Laut Arafuru Bagian Timur
Wilayah perairan dengan gelombang sedang 2,5 - 4 meter:
- Samudra Hindia Barat Lampung hingga Selatan Banten
BMKG mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG