TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini prakiraan tinggi gelombang, Selasa (23/11/2021).
BMKG menginformasikan prakiraan tinggi gelombang yang kemungkinan terjadi di wilayah perairan seluruh Indonesia dalam laman resmi bmkg.go.id.
Berdasarkan data BMKG tersebut, ada 32 area perairan yang mengalami gelombang sedang yaitu 1,25 - 2,5 meter (m).
Selain itu, terdapat 8 area perairan yang berpotensi mengalami gelombang sedang setinggi 2,5 - 4 m.
Hingga kini, belum ada wilayah perairan yang mengalami gelombang paling tinggi yaitu 4 - 6 m.
Prakiraan tinggi gelombang ini berlaku Selasa (23/11/2021) mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Selengkapnya, berikut ini daftar wilayah perairan tersebut berdasarkan data dari BMKG.
Baca juga: Dampak Siklon Tropis Paddy, BMKG Imbau Masyarakat di 9 Wilayah Ini Waspadai Hujan Lebat
Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG Selasa 23 November 2021:
Area perairan dengan gelombang Sedang (1,25 - 2,5 m)
- Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
- Samudera Pasifik utara Papua Barat
- Samudera Hindia selatan Bali
- Samudera Hindia selatan NTB
- Laut Jawa bagian barat
- Perairan Kepulauan Seribu
- Laut Natuna Utara
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Banten
- Perairan Sukabumi - Cianjur
- Perairan Garut - Pangandaran
- Perairan Cilacap
- Perairan Kebumen - Purworejo
- Perairan Yogyakarta
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa, 23 November 2021: Waspada 31 Wilayah Diguyur Hujan Lebat
- Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
- Perairan utara Siberut
- Perairan barat Pagai
- Perairan barat Sipora
- Perairan barat Siberut
- Perairan Bengkulu
- Perairan selatan Jawa Timur
- Samudera Hindia selatan Jawa Timur
- Teluk Lampung bagian selatan
- Teluk Lampung bagian utara
- Perairan timur Lampung bagian selatan
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Samudera Hindia barat Aceh
- Perairan Nias - Sibolga
- Samudera Hindia barat Nias
Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Selasa 23 November 2021, Waspada Sejumlah Kabupaten/Kota Alami Cuaca Ekstrem
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2,5 - 4 m)
- Samudera Hindia selatan Banten
- Samudera Hindia selatan Jawa Barat
- Samudera Hindia barat Mentawai
- Perairan timur Enggano
- Samudera Hindia barat Bengkulu
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat
- Samudera Hindia barat Lampung.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa, 23 November 2021: Jakarta hingga Maluku Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Prakiraan gelombang harian merupakan informasi prakiraan gelombang yang berlaku 12 jam pada hari prakiraan.
BMKG akan memperbarui prakiraan gelombang jika terjadi indikasi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter (m) dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat tentang batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 m.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 m.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi