Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila (PP) Razman Arif Nasution masih menunggu sikap politikus PDI Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang untuk segera meminta maaf terkait ucapannya soal pembubaran ormas oranye itu.
Razman menyebut, permintaan PP cukup sederhana, yakni Junimart segera menyembangi Sekretariat Pusat Pemuda Pancasila di Pejaten, Jakarta Selatan.
Selain itu, Razman meminta Junimart agar membuat permohonan maaf itu melalui media secara terbuka bahwa dia mencabut pernyataannya tentang pembubaran PP.
"Sederhana kok, bikin respons di depan media online, cetak, elektronik, bahwa Junimart mencabut pernyataannya soal pembubaran PP. Kami terbuka sekali, silakan datang ke Majelis Pimpinan Nasional PP di Pejaten sampai batas malam ini," kata Razman saat dihubungi, Minggu (28/11/2021).
Razman yang juga merupakan juru PP itu membantah bahwa ia juga meminta Junimart itu mencium tangan Ketum PP Japto Soerjosoemarno.
Razman menyebut Junimart hanya perlu meminta maaf secara terbuka di media dan publik.
3. Satu DPO KKB Papua Dilumpuhkan
Satgas Nemangkawi bersama aparat TNI/Polri terpaksa melumpuhkan Demius Magayang alias Temius Magayang dengan timah panas.
Demius Magayan ditangkap aparat gabungan di Jalan Gunung Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Sabtu (27/11/2021) pukul 10.40 WIT.
Dia adalah pelaku pembunuhan sadis terhadap dua anggota Satgas TNI AD Pam Rahwan dari Yonif 432 Makassar, Praka Muhamad Alif Nur dan Prada Ardi Yudi Ardianto pada Selasa (18/5/2021) di Yahukimo.
Demius juga terlibat dalam kasus penganiayaan berat terhadap Staf KPUD Yahukimo, Henry Jovinski hingga korban meninggal dunia serta pembunuhan Muhamad Toyib di jalan bandara pada tanggal 18 Mei 2021,
Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan Demius Magayang alias Temius Magayang merupakan target operasi Polda Papua sejak lama.