TRIBUNNEWS.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria beri jawaban terkait rencana kegiatan Reuni 212 tahun 2021 ini.
Ariza mengabarkan bahwa penyelenggaraan kegiatan Reuni 212 belum dapat digelar di Monumen Nasional (Monas).
Mengingat, saat ini Monas memang belum dapat di buka untuk umum.
Sementara itu, opsi lain yakni di Patung Kuda, Ariza juga menjelaskan bahwa kegiatan Reuni 212 belum dapat digelar di Patung Kuda.
Selain karena dapat menimbulkan kerumunan, dikhawatirkan kegiatan ini dapat mengganggu jalannya lalu lintas.
"Terkait 212 yang semula akan menyelenggarakan (kegiatan Reuni 212) di Monas, demikian Monas belum dimungkinkan karena memang belum dibuka."
"Yang kedua alternatif di Pantung Kuda, di Patung Kuda itu di tempat umum dapat menimbulkan kerumunan dan mengganggu lalu lintas," jelas Ariza dikutip dari Kompas Tv, Selasa (30/11/2021).
Baca juga: Waspadai Epidemi Varian Omicron, Sultan B Najamudin Minta Panitia Reuni 212 Batalkan Kegiatannya
Kendati demikian, Ariza mengabarkan bahwa kebijakan pemerintah dapat dipahami dan dimaklumi para massa serta alumni 212.
Untuk itu, Ariza menyampaikan banyak terima kasih kepada ketua, para massa serta alumni 212 yang telah menerima kebijakan pemerintah ini.
Meski tidak dapat dilangsungkan di dua kawasan tersebut, Ariza menyebut kegaiatan tersebut rencananya akan dilakukan di daerah Sentul, Bogor, Provinsi Jawa Barat.
"Juga Alhamdulillah kita sangat berterima kasih dan bersyukur, sahabat-sahabat, teman-teman, saudara-saudara serta alumni 212 (memakluminya dengan) sangat baik, sangat bijaksana dan memahami kita masih di masa pandemi Covid-19."
"Akhirnya panitia seluruhnya memutuskan untuk mencari tempat yang lebih baik yaitu di Pondok Pesantren Az-Zikra di masjid Az-Zikra Sentul Bogor di tempat Ustad Almarhum Arifin tepatnya," kata Ariza.
Reuni 212 rencananya dipindahkan di sana lantaran kegiatan akan sekaligus digelar untuk mendoakan Ustad Ameer Azzikra.