News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Semeru Erupsi

7 Fakta Unik tentang Gunung Semeru yang Meletus Sore Tadi, Termasuk Sejarah Singkatnya

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Semeru meletus. /Foto dokumentasi.

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG -  Gunung Semeru yang terletak di dua kabupaten yakni Malang dan Lumajang Provinsi Jawa Timur, mengalami erupsi, Sabtu (4/12/2021).

Gunung Semeru kerap menjadi dambaan pendaki, terlepas dari usia dan daerah asalnya.

Gunung berapi ini berbentuk kerucut. Salah satu gunung favorit para pendaki Indonesia.

Tidak hanya panorama yang indah, Semeru juga memiliki beberapa keistimewaan lain:

1. Tanah tertinggi Pulau Jawa

Puncak Gunung Semeru, Mahameru, memiliki ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl). Hal ini membuatnya menyandang predikat puncak tertinggi di Pulau Jawa.

Tak hanya itu, Gunung Semeru juga gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia, setelah Gunung Kerinci (3805 mdpl) dan Rinjani (3726 mdpl).

Meski begitu, pendakian Gunung Semeru dari basecamp Ranu Pani tergolong ramah bagi pendaki hingga pos Kalimati. Medan tidak begitu terjal, meskipun jarak yang ditempuh sejauh 18 kilometer.

Baca juga: Terdengar Suara Gemuruh, Warga Ungkap Detik-detik Saat Gunung Semeru Meletus Sore Tadi

Namun, pendakian menuju Mahameru tergolong ilegal karena tidak direkomendasikan oleh pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Hal ini sehubungan status Waspada Gunung Semeru yang sewaktu-waktu dapat melontarkan lava pijar ke arah puncak.

Di Mahameru pula, aktivis Soe Hok Gie wafat akibat menghirup gas beracun, sehari jelang hari ulang tahunnya yang ke-27.

2. Sinyal internet di Ranu Pani

Menurut Sukaryo, Koordinator Sahabat Volunteer (SAVER) Semeru, kini Desa Ranu Pani sudah dapat dijangkau oleh sinyal internet.

“Jaringan internet di Ranu Pani ada dua, dari (provider.) Telkomsel dan WiFi desa dengan radius kurang lebih 50 meter,” sebut pria yang akrab dipanggil Cak Yo kepada KompasTravel.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini