News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tutup Dikreg Seskoad, Jenderal Dudung Abdurachman: Jadi Perwira Harus Punya Imajinasi dan Inovasi

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan pembekalan kepada 459 mantan siswa Seskoad angkatan LXI Tahun 2021 di Markas Seskoad, Bandung, Jawa Barat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan pembekalan kepada 459 mantan siswa Sekolah Komando Angkatan Darat (Seskoad) angkatan LXI Tahun 2021 di Markas Seskoad, Bandung, Jawa Barat, belum lama ini.

Dalam penutupan pendidikan reguler (Dikreg) LXI Seskoad Tahun 2021 ini, Jenderal TNI Dudung Abdurachman berpesan agar para almuni Seskoad menjadi perwira yang berkaraktrer dan berani mengambil keputusan.

KSAD menegaskan tolok ukur pemimpin yang berkarakter harus memiliki jiwa petarung, pemberani, cerdas, punya imajinasi, inovasi, misi, cita-cita, dan harapan untuk memajukan satuan.

"Makanya seorang perwira itu pendekatannya adalah karakter, dia punya integritas, dia punya moral yang baik. Karena sebagai perwira harus punya imajinasi, harus punya inovasi, harus punya visi dan misi, harus punya cita-cita, dan harapan," kata Jenderal TNI Dudung Abdurachman dilansir dalam chanel Youtube TNI AD, Minggu (5/12/2021).

Jenderal TNI Dudung Abdurachman pun berharap ke depan perwira yang lulus seleksi pada tingkat pendidikan Seskoad menjadi lulusan yang berkarakter, memiliki integritas, dan bukan hanya mengejar predikat dalam mengikuti pendidikan.

Selain itu, ia mengingatkan agar para alumni Seskoad mampu mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan.

Baca juga: Singkat dan Tegas, KSAD Jenderal Dudung Tolak Permintaan Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut

"Jadi yang penting bukan sekolahnya, bukan karena kalian punya predikat, tetapi yang terpenting bagaimana implementasi di lapangan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini