TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut korupsi dapat menjadi pangkal dari permasalahan-permasalahan lain.
Sehingga permasalahan terkait pidana korupsi ini, sangat mendesak untuk diselesaikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 di Jakarta yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (9/12/2021).
"Kita semua menyadari bahwa korupsi merupakan Extraordinary crimes (kejahatan luar biasa) yang mempunyai dampak luar biasa," kata Jokowi.
Untuk diketahui, dalam sebuah survei nasional di bulan November 2021, masyarakat menempatkan pemberantasan korupsi sebagai permasalahan kedua yang mendesak untuk diselesaikan.
Baca juga: Ketua KPK Firli Bahuri: Jokowi Pemimpin Orkestrasi Pemberantasan Korupsi
Baca juga: Banyak Pejabat yang Telah Ditangkap KPK Tapi Kenapa Korupsi Masih Ada? Ini Kata Johan Budi
Yakni dengan presentase permintaan masyarakat sebanyak 15,2 persen.
Sementara, urutan pertama adalah penciptaan lapangan pekerjaan dengan presentase permintaan masyarakat sebanyak 37,3 persen.
Dan urutan ketiga adalah harga kebutuhan pokok mencapai 10,6 persen.
"(Sehingga), apabila 3 hal tersebut dilihat sebagai satu kesatuan tindak pidana korupsi menjadi pangkal dari permasalahan yang lain."
"Korupsi bisa mengganggu penciptaan lapangan kerja, korupsi juga bisa menaikkan harga kebutuhan pokok," jelas Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung soal penilaian masyarakat terhadap pemberantasan korupsi.
Baca juga: Jokowi Terima 1 Truk Jeruk dari Warga Karo Sumatera Utara, Apa Respons KPK?
"Survei tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat yang menilai baik dan yang menilai buruk upaya pemberantasan korupsi saat ini (terbagi) dalam proporsi yang sangat baik dan baik sebanyak 32,8%, yang menilai sedang 28,6% serta yang menilai buruk dan sangat buruk sepanjang 34,3%," tambah Jokowi.
Kemudian jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, ranking indeks persepsi korupsi Indonesia adalah di peringkat ke 102.
Kendati demikian, Jokowi meminta masih perlu adanya perbaikan lagi.